Nelayan Ketiban Rezeki Jutaan Rupiah Antar Penumpang Menuju Lokasi Pagar Laut


Kapal Nelayan Tanjung Pasir. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Pembongkaran pagar laut yang tengah berlangsung rupanya membawa berkah bagi para nelayan di kawasan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Banyaknya masyarakat dan aparat yang terlibat membuat mereka menjadi ‘kebanjiran‘ order mengantar.
Salah satu nelayan Ubay (40) mengaku hari Rabu (22/1) ini sampai bolak-balik mengantar masyarakat dan aparat yang naik kapalnya untuk ke lokasi pagar laut.
Bahkan, wartawan dari sejumlah media pun terpaksa harus menyewa kapal darinya untuk meliput ke lokasi.
“Sampai siang saya sudah lima kali mengantar,” kata Ubay.
Jarak dari bibir pantai Tanjung Pasir ke lokasi pagar laut mencapai 5 kilometer atau perlu 30 menit untuk sampai.
Baca juga:
Sekali mengantar dan berputar, Ubay mematok tarif Rp 500 ribu untuk kapal tongkang yang bisa mengangkut 10 penumpang.
“Tapi kadang ada yang nawar juga sampai Rp 300 ribu,” jelas Ubay.
Menurut dia, dalam sehari uang yang didapat bisa mencapai Rp 2 juta lebih.
“Lumayan buat penghasilan tambahan karena melaut lagi sulit,” jelas Ubay.
Sementara itu, banyak masyarakat yang penasaran dengan proses pembongkaran sehingga memutuskan untuk naik kapal ke lokasi pagar laut.
“Penasaran seperti apa sih pagar laut makanya saya nyewa kapal kesana, rombongan 5 orang kami Rp 300,” jelas Nugroho di lokasi.
Pagar laut misterius di laut Tangerang ini pertama kali terungkap pada tahun 2024 lalu. Pembangunan pagar laut misterius Tangerang itu mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan.
Ada masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya di lokasi tersebut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Rencana Pemerintah Akan Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada Tahun 2025

Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan

Pemerintah Bikin Kampung Merah Putih Buat Sejahterakan Nelayan, Tahun Ini Ditargetkan 100 Kampung

18 Nelayan Asal Aceh Ditangkap Otoritas Thailand

Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal

PKS Kritik Aparat Soal Bebasnya Kades Kohod dalam Kasus Pagar Laut Merugikan Negara Rp 48 Miliar

Kasus Pagar Laut Mandek, Kejagung dan Polri Diminta Hilangkan Ego Sektoral

Pencabutan Sisa Pagar Laut Tangerang Tetunda, tak Bisa Dilakukan Manual dengan Tenaga Manusia

KKP Janji Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut, Terhenti Karena Ramadan

Komisi IV DPR Soroti Pembangunan Pagar Laut Tangerang, KKP Diminta Lakukan Audit
