Nathan Tjoe-A-On Paling Diapresiasi Warganet, Marselino Ferdinan Dikritik
Nathan Tjoe-A-On bersama Rafael Struick. (PSSI)
MerahPutih.com - Nathan Tjoe-A-On menjadi pemain yang paling diapresiasi warganet. Ia dianggap ‘tulang punggung’ Timnas Indonesia U-23 dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Kamis (2/5) malam.
Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dalam laga tersebut. Indonesia sempat unggul lewat gol Ivar Jenner pada menit ke-19.
Skuad Garuda kalah setelah dua gol diciptakan Irak melalui Zaid Tahseen pada menit ke-27 dan Ali Jasim pada menit ke-96.
Menurut Manajer Social Media Data Analytics (Socindex) Binokular, Danu Setio Wihananto isu populer di ranah media sosial tidak berbeda jauh dengan isu populer pada media masa yang membahas jalannya pertandingan termasuk gelaran nonton bareng. Ia menggarisbawahi soal Nathan, yang disorot secara signifikan oleh warganet.
Baca juga:
Shin Tae-yong Arahkan Pemain Timnas Indonesia U-23 Tak Sentuh Bola Jelang Hadapi Guinea
"Bahkan banyak warganet yang menyebut Nathan sebagai “tulang punggung Timnas” pada pertandingan semalam,” kata Danu Setio Wihananto, dikutip dari Antara.
Nathan memperoleh pujian dari sejumlah kalangan pengguna internet karena aksinya menghindarkan Garuda Muda dari kebobolan hingga tubuhnya terhempas ke jaring gawang.
Selain Nathan yang menjadi sorotan dan banjir pujian, kalangan warga internet juga banyak mengkritik performa dari penyerang sayap, Marselino Ferdinan. Marselino dinilai oleh warganet terlalu bermain egois dan tidak melakukan kerja sama antar tim.
“Netizen bahkan menyindir bahwa Marselino bukanlah Ronaldo atau Messi,” tegas Danu.
Vice President Operations Binokular Data Analytics Ridho Marpaung menyatakan bahwa kekecewaan warganet yang muncul di media sosial tidak sebesar saat tumbang dari Uzbekistan pada babak semifinal, yang mana saat itu keputusan wasit mengamplifikasi kekecewaan netizen dan media masa nasional.
Baca juga:
Respons Shin Tae-yong soal Peluang Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia U-23 Hadapi Guinea
"Berbeda dengan laga lalu yang banyak menyorot tajam wasit, netizen dan media kali ini banyak mengapresiasi performa Timnas Indonesia dalam AFC U-23 Asian Cup yang sudah berjuang keras dan dianggap sudah menunjukkan penampilan yang begitu baik dengan melampaui target PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) hingga mencapai babak semifinal,” kata Ridho.
Garuda Muda tetap berpeluang melaju ke Olimpiade Paris 2024 melalui pertandingan play-off melawan peringkat keempat Piala Afrika U23 2023, Guinea, pada 9 Mei di Prancis. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026
Jens Raven Tertantang Pertahankan Medali Emas SEA Games bersama Timnas Indonesia U-23
Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, Adrian Wibowo Diizinkan Tidak Gabung Timnas U-23, Indra Sjafri: Harus Fleksibel
Marselino Ferdinan Tidak Dipanggil Patrick Kluivert, Juga Tidak Masuk Daftar Timnas U-23, Sumardji: Masih Proses Penyembuhan
Sumardji Jelaskan Alasan Ivar Jenner Tidak Diikutkan untuk Kualifikasi Piala Dunia Justru Masuk Timnas SEA Games
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Doakan Indra Sjafri Sukses Pimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Indra Sjafri Panggil 32 Pemain untuk TC Timnas SEA Games 2025, Ada Ivar Jenner dan Adrian Wibowo
Persiapan Awal Timnas U-23 untuk Pertahankan Medali Emas SEA Games Dimulai 3 Oktober