Mustache and Beard Kembali dengan 'Memadu Madu'
Mustache and Bear lepas 'Memadu Madu'. (Foto: Dok/Mustache and Beard)
PANDEMI membuat salah satu band asal Bandung memiliki banyak waktu untuk berkontemplasi. Selama itu, Mustache and Beard (MAB) asyik merekam lagu terbaru hingga tercipta karya berjudul Memadu Madu.
Lagu ini diangkat dari perjalanan pendewasaan MAB dalam mendalami dan mengalami ribuan perasaan yang dilalui, tentang rindu dan keinginan untuk menggapainya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Perihal rindu terhadap hal yang kini sudah tidak bisa lagi dialami, tentang yang sudah lalu, menanggapi perasaan yang sangat ingin memeluk kenangan indah bersama seorang yang dulu dicintai, kepada teman, kepada momen indah yang tak bisa terulang, apalagi bersama orang yang tak lagi bersama, bisa karena sudah pisah atau sudah berpulang,” ucap salah satu personel MAB Afif Abdulloh dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (29/7).
Melalui tema yang sangat intim dan personal tersebut, MAB menyajikan pesan dan rasa melalui musik pop nusantara yang menjadi karakteristik dan identitas mereka selama ini.
Band yang digawangi oleh M. Afif Abdulloh (vokal, akordeon, dan flute), Febryan Tricahyo (gitar dan vokal), Adri Imad Kadifa (trumpet dan trombone) M. Nagib Assegaf (drum) dan Bima Albera ( gitar dan vokal ) ini memiliki ciri khas musik yang ritmis dan harmonis, terutama gaya cengkok vokal Melayu Afif yang khas membuat gaya bermusik MAB menjadi anomali di tengah gegap gempita folk-pop beberapa tahun lalu.
Baca juga:
Katarsis Pendewasaan Idgitaf Terangkum di Album Perdana 'Mengudara'
View this post on Instagram
Lebih lanjut, Mereka tidak terlalu terdengar seperti Dylan-esque atau Vernon-esque tapi mereka justru membangun identitas khas “lokal”, terutama gaya vokal Afif yang dibalut dengan nuansa instrumen yang kental menjadi daya tarik tersendiri dari Mustache and Beard.
“Tidak ada alasan yang lebih menarik bagi kami untuk tidak menggunakan buah hasil Bumi Pertiwi, tentunya, Bahasa Indonesia. Komposisi aransemen yang beragam menjadi upaya kami untuk mencerminkan emosi lagu ini,” lanjut Afif.
Lagu Memadu Rindu memang masih banyak dipengaruhi beberapa karya-karya di album debut mereka. Dalam artian, mereka tidak ingin terlalu banyak mengubah konsep bermusik dan karakter unik musik mereka. Mereka masih konsisten dengan gaya bermusik pop nusantara yang harmonis dan gaya cengkok vokal yang identik. (far)
Baca juga:
Mawar de Jongh Bawakan Kembali Lagu 'Cinta Pertama dan Terakhir'
Bagikan
Berita Terkait
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta