Wisata Indonesia

Museum Rumah Bundar, dari Bangunan Peninggalan Belanda hingga Katana Tentara Jepang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 26 November 2018
Museum Rumah Bundar, dari Bangunan Peninggalan Belanda hingga Katana Tentara Jepang

Museum Rumah Bundar. (Foto: Facebook/Yulianny Thejocosumo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TARAKAN, Kalimantan Utara, merupakan salah satu destinasi favorit. Di sana kamu bisa menemukan banyak tempat wisata kota, sejarah, dan wisata alam. Jangan lupa juga berkunjung ke salah satu obyek wisata unggulan di sana, yaitu Museum Rumah Bundar.

Museum Rumah Bundar berisi banyak barang bernilai sejarah antara lain sisa perlengkapan tentara Jepang dan sekutu serta bangunan itu sendiri yang dibangun sejak 1930-an.

Seperti dikutip Antara, penamaan "rumah bundar" karena atapnya seperti bulatan drum yang dipotong rata di tengahnya. Di sana kamu dapat melihat pedang samurai, peluru, senjata, baling-baling pesawat tempur, sepatu para penjajah, dan helm tentara sekutu.


1. Pernah dijadikan pusat kegiatan tentara sekutu

Museum Rumah Bundar. (Foto: facebook.com/mala.muflih)
Museum Rumah Bundar. (Foto: facebook.com/mala.muflih)

Di sana juga banyak foto-foto saat terjadinya Perang Dunia ke-2 di Tarakan.

Rumah Bundar tepatnya berada di Jalan Danau Jempang atau 15 menit dari Bandara Juwata. Rumah ini adalah bangunan peninggalan Belanda.

Rumah seluas 6 x 12 itu kemudian difungsikan 1945 oleh tentara Sekutu sebagai pusat kegiatan untuk memperbaiki lingkungan di Tarakan yang rusak berat akibat perang dunia ke-2 saat melumpuhkan tentara Jepang.

2. Tarakan diincar karena minyak buminya

Gambar pendaratan pasukan Australia di Tarakan. (Foto: facebook.com/ipit.mucil)
Gambar pendaratan pasukan Australia di Tarakan. (Foto: facebook.com/ipit.mucil)

Tarakan menjadi daerah bersejarah karena tempat tentara Jepang pertama kali mendarat 1947.

Tarakan tercatat sebagai daerah palagan Perang Dunia II (World War II).

Kekayaan sumber daya alam Tarakan, yakni minyak tanah menjadi salah satu magnet bagi kekuatan asing untuk menguasai pulau itu.


3. Perang Tarakan lebih sengit ketimbang perang Pearl Harbour

Foto-foto di Museum Rumah Bundar. (Foto: facebook.com/alicia.christie.9)
Foto-foto di Museum Rumah Bundar. (Foto: facebook.com/alicia.christie.9)

Kekayaan minyak bumi itu jadi petaka. Karena hal hal itulah terjadi peperangan. Dari dokumen tercatat bahwa perang di Tarakan lebih sengit ketimbang perang Pearl Harbor.

Namun, perang Pearl Harbor lebih terkenal. Karena perang antara tentara Jepang dan Amerika di Hawai itu sering dijadikan tema film Hollywood.

Donna, adalah satu staf Museum Rumah Bundar, mengatakan jumlah pengunjung lokal relatif sedikit yang datang.

Justru pengunjung secara rombongan banyak datang dari kelompok mahasiswa dari luar daerah, rombongan pejabat dari Jakarta dan rombongan wisatawan mancanegara. Khususnya Australia, Jepang dan Amerika. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Suly Rejuvenation Festival 2018, Festival Yoga dan Gaya Hidup Sehat Pulau Dewata

#Wisata Kalimantan Utara #Wisata Indonesia #Wisata Sejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Sumatra Utara punya segudang tempat wisata apik untuk dikunjungi saat libur Nataru 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Fun
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Libur akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Fun
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
IShowSpeed belajar bahasa lokal saat berkunjung ke Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 September 2024
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
Travel
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Liveaboard di atas kapal jadi pengalaman liburan tak terlupakan di Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 September 2024
Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo
Travel
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Banten menyimpan banyak peninggalan sejarah yang masih dapat disaksikan hingga kini.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 Juli 2024
5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan
Travel
5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
Dari pantai hingga wiasata desa budaya terdapat di Banten.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 Juli 2024
5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
Bagikan