Museum MACAN Kembali Pamerkan Instalasi Seni Yayoi Kusama 'Infinity Mirrored Room'

Museum MACAN buka pameran terbaru. (foto: dok/Museum MACAN)
MerahPutih.com - Instalasi ikonik karya seniman ternama Yayoi Kusama berjudul Infinity Mirrored Room – Brilliance of the Souls (2014) akan kembali hadir dan dapat dinikmati publik mulai Sabtu, (24/5), di Museum MACAN.
Instalasi ini akan dipamerkan di area Sculpture Garden, berdampingan dengan karya penting lainnya dari koleksi museum, yakni Baroque Egg with Bow (pink/gold) (1994–2006) ciptaan Jeff Koons.
Karya Infinity Mirrored Room merupakan bagian dari seri instalasi yang telah dikembangkan Kusama sejak tahun 1965, beberapa tahun setelah ia pindah dari Tokyo ke New York pada 1957. Konsep 'infinity' atau ketakterbatasan menjadi gagasan sentral dalam karya-karyanya.
Perpindahannya ke New York membawa pengaruh besar dalam bentuk-bentuk eksperimen Kusama melalui seni performans, film, patung, hingga lukisan, yang merefleksikan semangat pembebasan dan penolakan terhadap norma sosial yang konservatif, termasuk dalam isu-isu seputar kebebasan seksual.
Baca juga:
Museum MACAN Tawarkan Ruang Bermain Interaktif untuk Anak-Anak di 'Ulik Ulak Alik'
View this post on Instagram
Sejak pertama kali diperkenalkan, instalasi Infinity Mirrored Room telah dihadirkan dalam lebih dari 20 versi di berbagai penjuru dunia. Karya ini memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2017, juga di Museum MACAN, dan terus menjadi salah satu daya tarik utama dengan respons positif dari pengunjung.
Baca juga:
Teater Pandora bersama Museum MACAN Persembahkan Teater 'Constellations'
Melalui Brilliance of the Souls, pengunjung diajak merasakan pengalaman sensorik dan visual yang menyatukan ruang, cahaya, dan refleksi secara mendalam, menciptakan perasaan seolah berada di antara batas dunia nyata dan imajinasi.
Bagi yang ingin melihat karya ini secara langsung, Museum MACAN juga tengah menghadirkan dua pameran lainnya yang menarik: “Pointing to the Synchronous Windows” dari koleksi museum dan pameran tunggal Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled. Tiket dapat dibeli secara daring melalui situs resmi Museum MACAN, di loket lantai 2 museum. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung

Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025

JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'

Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork

Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer

Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
