Museum MACAN Kembali Pamerkan Instalasi Seni Yayoi Kusama 'Infinity Mirrored Room'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Museum MACAN Kembali Pamerkan Instalasi Seni Yayoi Kusama 'Infinity Mirrored Room'

Museum MACAN buka pameran terbaru. (foto: dok/Museum MACAN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Instalasi ikonik karya seniman ternama Yayoi Kusama berjudul Infinity Mirrored Room – Brilliance of the Souls (2014) akan kembali hadir dan dapat dinikmati publik mulai Sabtu, (24/5), di Museum MACAN.

Instalasi ini akan dipamerkan di area Sculpture Garden, berdampingan dengan karya penting lainnya dari koleksi museum, yakni Baroque Egg with Bow (pink/gold) (1994–2006) ciptaan Jeff Koons.

Karya Infinity Mirrored Room merupakan bagian dari seri instalasi yang telah dikembangkan Kusama sejak tahun 1965, beberapa tahun setelah ia pindah dari Tokyo ke New York pada 1957. Konsep 'infinity' atau ketakterbatasan menjadi gagasan sentral dalam karya-karyanya.

Perpindahannya ke New York membawa pengaruh besar dalam bentuk-bentuk eksperimen Kusama melalui seni performans, film, patung, hingga lukisan, yang merefleksikan semangat pembebasan dan penolakan terhadap norma sosial yang konservatif, termasuk dalam isu-isu seputar kebebasan seksual.

Baca juga:

Museum MACAN Tawarkan Ruang Bermain Interaktif untuk Anak-Anak di 'Ulik Ulak Alik'

Sejak pertama kali diperkenalkan, instalasi Infinity Mirrored Room telah dihadirkan dalam lebih dari 20 versi di berbagai penjuru dunia. Karya ini memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2017, juga di Museum MACAN, dan terus menjadi salah satu daya tarik utama dengan respons positif dari pengunjung.

Baca juga:

Teater Pandora bersama Museum MACAN Persembahkan Teater 'Constellations'

Melalui Brilliance of the Souls, pengunjung diajak merasakan pengalaman sensorik dan visual yang menyatukan ruang, cahaya, dan refleksi secara mendalam, menciptakan perasaan seolah berada di antara batas dunia nyata dan imajinasi.

Bagi yang ingin melihat karya ini secara langsung, Museum MACAN juga tengah menghadirkan dua pameran lainnya yang menarik: “Pointing to the Synchronous Windows” dari koleksi museum dan pameran tunggal Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled. Tiket dapat dibeli secara daring melalui situs resmi Museum MACAN, di loket lantai 2 museum. (Far)

#Pameran Seni #Museum #Museum Macan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
JICAF 2025 berlangsung 18 September - 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Bagikan