Liburan

Museum Bawah Air ini Ingatkan Semua Tentang Ekosistem Laut

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 19 Juli 2019
Museum Bawah Air ini Ingatkan Semua Tentang Ekosistem Laut

Patung-patung di MOUA (Sumber: The Guardians)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DILANSIR dari The Guardian, seorang pengukir patung dan pecinta alam asal Inggris, Jason deCaires Taylor, berencana membuat sebuah museum di bawah air. Sesuai namanya, museum ini akan dinamakan Museum of Underwater Art (MOUA).

Karya yang akan dipamerkan di dalam MOUA yaitu patung-patung dan juga replika rumah hijau. Diharapkan benda-benda koleksinya tersebut dapat menjadi tempat tinggal terumbu karang dan hewan-hewan laut lainnya. Selain itu, MOUA juga diharapkan dapat meningkatkan perhatian orang-orang terhadap masalah ekosistem laut.

Patung yang dibuat oleh Taylor berbahan dasar semen, tahan dengan air laut dan memiliki tingkat keasaman netral. Patung-patung tersebut nantinya akan menjadi rumah bagi larva terumbu karang yang nantinya akan tumbuh dan menjadi tempat hidup makhluk-makhluk laut lainnya.

Patung-patung di MOUA (Sumber: The Guardian)
Patung-patung di MOUA (Sumber: The Guardian)

Karya-karya tersebut akan dipamerkan di beberapa lokasi sekitar pantai Queensland. Salah satunya adalah Ocean Siren, yang akan ditaruh di Strand, Townsville bulan Desember 2019.

Ia adalah patung menyerupai anak perempuan yang akan berubah warna sesuai dengan perubahan suhu laut. Patung ini akan terlihat saat surut laut dan tenggelam saat laut pasang. Taylor berharap dengan adanya museum ini publik terdorong untuk berdebat tentang aturan-aturan lingkungan.

"Laut kita sedang dalam perubahan drastis, dan ada banyak ancaman besar, dari naiknya suhu laut hingga naiknya tingkat keasaman laut, dan banyaknya jumlah polusi yang masuk ke laut," kata Taylor.

Diharapkan banyak masyarakat tersentuh (Sumber: The Guardian)
Diharapkan banyak masyarakat tersentuh (Sumber: The Guardian)

"Bagian dari menciptakan sebuah museum bawah air adalah tentang mengubah sistem nilai kita, berpikir tentang dasar laut sebagai sesuatu yang sakral, sesuatu yang seharusnya kita lindungi, bukan manfaatkan begitu saja," lanjutnya.

Museum ini bukanlah karya pertama Taylor. Sebelumnya pada tahun 2006, ia menciptakan taman patung bawah air pertama di Grenada. Taman tersebut dinamakan Molinere Underwater sculpture park and museum.

Sejak saat itu ia terus menggunakan keahliannya sebagai pengukir patung, konservasionis laut, fotografer bawah laut dan instruktur scuba-diving untuk terus menciptakan taman-taman seperti ini dan meningkatkan perhatian orang-orang terhadap kondisi laut. (sep)

#Liburan #Wisata Air #Juli Liburan #Taman Bawah Laut #Kota Bawah Laut #Laut Dunia #Museum
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Lifestyle
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Tanggal Merah September 2025, jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Hari ini ditetapkan sebagai libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selengkapnya
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Gubernur Pramono menyampaikan ini saat menghadiri acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Sabtu (26/7)
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Indonesia
Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen
Pencapaian ini mencerminkan tingginya animo masyarakat terhadap program tarif terjangkau selama libur sekolah.
Dwi Astarini - Minggu, 06 Juli 2025
Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen
Fun
Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall
AKG Entertainment menyelenggarakan program pengenalan dan pengajaran cara bermain Pokemon Game Kartu Koleksi bagi pemula ini di momen libur sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 30 Juni 2025
Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall
Indonesia
Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek
Berbeda dengan arah Timur, lalu lintas ke Merak melalui GT Cikupa justru sedikit menurun 5,3%
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek
Bagikan