Mungkinkah Solusi Keterbatasan Pangan Seperti di Dua Film Ini?
Great: Cloudy With A Chance Of Meatballs (Foto: Ist)
TAK ada manusia di dunia ini yang tidak membutuhkan makanan. Namun seiring berjalannya waktu, populasi manusia meningkat. Kita pun harus ekstra berusaha untuk mendapatkan bahan makanan. Contohnya saja lobster.
Dulu, lobster adalah makanan kelas bawah. Sangat mudah untuk menemukan hewan ini di lautan. Golongan yang memakan lobster pun hanya orang-orang miskin dan para kriminal di penjara. Sementara para bangsawan sangat enggan mengonsumsi lobster.
Sementara kini lobster adalah makanan mewah. Kita harus merogoh kocek yang sangat dalam untuk bisa menikmani daging lobster. Masakan dengan bahan dasar lobster rata-rata hanya ditemukan di restoran bintang lima.
Great: Cloudy With A Chance Of Meatballs
Keterbatasan pangan sepertinya membuat manusia harus mencari solusi. Mungkin film animasi Great: Cloudy With A Chance Of Meatballs bisa jadi contoh. Di ceritakan kalau seorang ilmuwan Flint Lockwood berhasil menemukan sebuah mesin yang mampu mengubah air menjadi segala jenis makanan.
Mesin tersebut bernama Flint Lockwood Diatonic Super Mutating Dynamic Food Replicator yang disingkat FLDSMDFR. Nama yang cukup ribet untuk sebuah mesin canggih. Kehadiran mesin tersebut memecahkan masalah keterbatasan pangan di kota tempat tinggal Flint.
Sayangnya, terjadi kerusakan di mesin tersebut dan menciptakan spaghetti tornado, pancake berbahaya raksasa, dan longsoran es krim. Hingga akhirnya Flint harus bergegas ke lab untuk mematikan FLDSMDFR dan mencoba untuk mengirim 'kode Pembatalan' ke mesin.
Meskipun sama sekali tidak realistis, kehadiran semua makanan raksasa pada film yang dirilis tahun 2009 itu membuat kita berharap mesin ini bisa menjadi kenyataan. Tentu selama semua bencana kuliner dapat dihindari.
Film Great: Cloudy With A Chance Of Meatballs dikemas secara sederhana. Banyak unsur komedi yang disisipkan. Hal itu mungkin karena cerita film garapan Sony Picture tersebut berdasarkan buku anak-anak berjudul sama karya Judi dan Ron Barrett.
Downsizing
Kalau di Great: Cloudy With A Chance Of Meatballs ada mesin pencipta makanan, di Downsizing ada mesin yang membuat manusia menjadi seukuran 13 sentimeter. Mesin tersebut diciptakan oleh ilmuwan Norwegia sebagai solusi populasi yang semakin bertambah.
Dengan ukuran yang lebih kecil, setiap orang akan mendapatkan fasilitas kelas atas. Tentu karena biaya hidup sebagai manusia mini lebih murah dibandingkan dengan manusia ukuran normal. Contoh sederhana jika kita membeli es krim, satu cup hanya bisa dimakan sendiri. Sementara jika berukuran kecil, maka es krim tersebut bisa dimakan beramai-ramai.
Menyadari akan hal itu, Paul Safranek (Matt Damon) dan istrinya, Audrey (Kristen Wiig) memutuskan untuk meninggalkan kehidupan mereka di Omaha dan memutuskan menjadi kecil serta pindah ke komunitas miniatur. Namun, ternyata pilihan itu memicu petualangan seru.
Film yang dirilis di akhir tahun 2017 ini bergenre komedi fiksi ilmiah. Ceritanya ringan karena menggambarkan kehidupan sehari-hari. Banyak sindiran-sindiran untuk para manusia mengenai kerusakan Bumi karena kepadatan penduduk.
Bagikan
Berita Terkait
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen
Keanu Reeves Bintangi Film Fiksi Ilmiah Terbaru 'Shiver' Garapan Warner Bros.
Korea Indonesia Film Festival Kembali Hadir di 2025, Ini Deretan Film Pilihan yang Wajib Ditonton
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel