Mulai Jam 6 Sore, Harga Premium Naik Jadi Rp 7.000 per Liter


Ilustrasi BBM. Foto: Net
MerahPutih.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengumumkan pada jam 6 sore WIB, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium naik.
Kenaikan harga premium sebesar 7 persen dari dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 7.000 untuk wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali). Untuk wilayah di luar Jamali, Premium dijual seharga Rp 6.900.
Mantan Dirut PT KAI ini menjelaskan alasan kenaikan premium. Menurutnya, hal ini imbas kenaikan harga minyak dunia dan penguatan dolar amerika serikat (AS) terhadap rupiah yang sudah menyentuh Rp 15.200.

"Premium tidak ada subsidi, ya harganya harus disesuaikan kenaikan ICP saja 25%, harus ada pengertian masyarakat, penyesuaiannya 7%," tegas Jonan di kawasan Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10)
Kenaikan BBM nonsubsidi khususnya untuk Pertamax Series, Dex Series, dan Biosolar Non PSO. Harga Pertamax naik menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter. Sementara itu, harga Biosolar Non PSO naik dari Rp 7.700 per liter menjadi Rp 9.800 per liter. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Paus Fransiskus Menginap di Kedubes Vatikan dan Pilih Naik Innova Zenix Selama di Jakarta

723 Jurnalis Liput Kunjungan Paus di Indonesia, 88 Wartawan Ikut dari Roma
