MUI Pamekasan Beri Masukan Pengelolaan Sepak Bola Islami
Skuat Madura United (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Jawa Timur memberikan masukan tentang pengelolaan sepak bola Islami, sebagai upaya untuk menjaga citra Pamekasan sebagai kabupaten yang menerapkan syariat Islam.
"Masukan ini kami sampaikan sebagai tanggung jawab moral MUI kepada umat Islam di Pamekasan," kata Ketua MUI Pamekasan KH Rahwini terkait keberadaan klub sepak bola Madura United FC.
Masukan tentang pengelolaan sepak bola Islami ini disampaikan MUI ke Pemkab Pamekasan, Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel), dan DPRD di ruang peringgitan Pendopo Ringgosukowati Pamekasan, Senin sore, (20/2).
Sekretaris Daerah (Sekda) Alwi memimpin langsung pertemuan antara Panpel dengan MUI Pamekasan ini.
Dalam pertemuan itu, ulama menyampaikan beberapa masukan. Antara lain agar panitia menyediakan tempat shalat untuk para suporter dan penonton bola.
Hal ini dimaksudkan agar penonton tetap bisa melaksanakan shalat, kendatipun berada di area stadion.
Usulan lainnya, agar penonton dan supporter berpakaian rapi, sesuai dengan kaidah-kaidah dan norma-norma Islam.
"Waktu pertandingan jangan sampai mepet waktu shalat, sehingga para penonton dan supporter bisa melaksanakan ibadah shalat," kata Rahwini.
Sementara panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Alwi menjelaskan, sebagian usulan ulama sudah dilakukan, seperti menyediakan tempat shalat di area stadion.
Hanya saja, mushalla yang tersedia di sekitar stadion memang masih terbatas, dan belum sesuai harapan.
Sementara itu, pengelola Madura United FC dari PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq berterima kasih atas masukan yang disampaikan MUI itu.
"Memang masukan dari para ulama ini yang menjadi dasar kami meminta regulator untuk mengubah jadwal pertandingan. Jadi kalau pertandingan malam, kami minta setelah shalat magrib dan kalau sore jam 15.00 WIB sudah mulai," katanya, menjelaskan.
Para ulama, perwakilan organisasi olahraga di Pamekasan ini juga berharap agar pertandingan liga 1 Madura United bisa tetap digelar di Pamekasan.
Berlangsungnya pertandingan liga tersebut tentu uang dapat berputar di Pamekasan dan akan menghidupkan perekonomian masyarakat didaerah tersebut.
"Tolong ini diperhatikan oleh Pemkab Pamekasan, apalagi Madura United bersedia memenuhi semua kekurangan tersebut, sehingga pertandingan tetap di Pamekasan," kata Abd Razak dari Koni Pamekasan yang juga diundang hadir dalam pertemuan itu.
Sebelumnya manajer Madura United FC Haruna Soemitro menyatakan, pihaknya bersedia melengkapi kekurangan stadion Pamekasan itu, apabila kontra kerja pengelolaan sudah disepakati antara pemkab dengan Madura United.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Klasemen Super League 2025/2026 Setelah Persib Menang 4-1 atas Madura United di Pekan 14
Hasil Super League 2025/2026: Persib Bawa Pulang 3 Poin Lewat Kemenangan 4-1 di Kandang Madura United
Link Streaming Madura United Vs Persib Bandung di Pekan 14 Super League 2025/2026
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Madura United Nyaris Putus Rekor Apik Borneo FC, Diyakini Lebih Tangguh dan Berpotensi Jadi Ancaman bagi Persib
Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Laga Super League Sabtu Ini: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC, Pemuncak Borneo FC Ditantang Madura United
Link Live Streaming Madura United vs Persija, 24 Oktober 2025
Jadwal, Siaran Langsung, dan Live Streaming Super League Hari Ini: Persebaya Buru Kemenangan atas PSBS, Madura United Vs Persija
Persija Datang dengan Motivasi Tinggi ke Madura, Mauricio Souza: Satu Tujuan, Menang
Madura United Ingin Lanjutkan Kemenangan Melawan Persija Jakarta