MUI Nilai Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Kontraproduktif bagi Kemerdekaan Palestina

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
MUI Nilai Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Kontraproduktif bagi Kemerdekaan Palestina

Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak agar usulan Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza, Palestina, ke Indonesia ditinjau kembali.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan bahwa pandangan Presiden terkait evakuasi telah menimbulkan polemik yang berpotensi merusak persatuan bangsa jika dibiarkan.

Sudarnoto berpendapat bahwa memindahkan 10 ribu warga Gaza ke negara lain justru akan menghambat perjuangan kemerdekaan Palestina.

Baca juga:

Inisiasi Beasiswa di Unhan, Prabowo Ingin Anak Palestina Terdidik

Prioritas utama seharusnya adalah menekan Israel untuk menghentikan agresi terhadap warga Palestina. Relokasi warga Gaza dikhawatirkan akan menghilangkan harapan mereka untuk kembali ke tanah airnya.

"Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk menyampaikan pandangan dan sikap kepada Presiden agar isu evakuasi ini dikaji secara lebih mendalam," tegas Sudarnoto.

Dalam waktu dekat, Sudarnoto beserta jajaran pimpinan MUI berencana bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan rekomendasi dari berbagai elemen masyarakat terkait isu Palestina.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkuat persatuan dalam mendukung Palestina serta melakukan kajian yang cermat untuk menentukan langkah yang paling tepat dan mendesak.

"Kami berharap kolaborasi yang kuat antara Pemerintah RI dan masyarakat dapat terus terjalin demi membela bangsa Palestina," ujarnya.

Baca juga:

Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina, Legislator PDIP: Harus Dipertimbangkan Matang

Senada dengan MUI, aktivis Indonesia yang pernah tinggal di Gaza, Muhammad Husein Gaza, menilai bahwa relokasi warga Gaza justru akan memperburuk situasi.

Ia bahkan menyebut bahwa rencana relokasi ini sejalan dengan keinginan Perdana Menteri Israel Netanyahu dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengosongkan wilayah Gaza. Menurutnya, tindakan yang lebih mendesak adalah menekan Israel dan Amerika Serikat untuk menghentikan agresi.

Prioritas utama bagi warga Gaza saat ini adalah bantuan medis dan kemanusiaan yang mendesak.

#Presiden Prabowo Subianto #Prabowo Subianto #Palestina #MUI
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Prabowo melepas atlet Indonesia ke SEA Games 2025. Ia pun menjanjikan bonus Rp 1 miliar untuk peraih emas.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Indonesia
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Mensesneg menyebut Presiden menginstruksikan dukungan penuh untuk penanganan bencana, termasuk koordinasi lintas lembaga dan potensi penambahan anggaran hingga TNI–Polri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Indonesia
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
BNPB rilis data terbaru bencana Sumatra. MUI: korban wafat termasuk syahid dan bencana harus jadi pengingat bagi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Beredar unggahan yang menyebut alasan Presiden tak menetapkan status bencana nasional untuk Sumatra, karena bukan bagian dari Jawa. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Posko Pengungsian di Aceh Tenggara
Presiden Prabowo Subianto menyapa para pengungsi terdampak banjir bandang di Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 01 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Posko Pengungsian di Aceh Tenggara
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi Jembatan Pantai Dona yang putus akibat banjir bandang di Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 01 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Indonesia
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima instruksi khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat perbaikan jalur terputus dan memenuhi kebutuhan dasar korban banjir di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Presiden Prabowo Subianto (tengah) tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 01 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Presiden Prabowo Subianto memastikan pasokan listrik dan BBM di wilayah terdampak bencana di Sumatra Utara segera kembali normal.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Bagikan