Mudik Dilarang, Bandara Internasional Yogyakarta Pangkas Jam Operasional

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 April 2021
Mudik Dilarang, Bandara Internasional Yogyakarta Pangkas Jam Operasional

Layanan di Bandara. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta membatasi jam operasional bandara tersebut sebagai tindak lanjut adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran COVID-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, jam operasional normal Bandara Internasional Yogyakarta yang berkisar sampai dengan 12 jam, akan dipangkas setengahnya.

Baca Juga:

Komite COVID-19: Larangan Mudik untuk Lindungi Kesehatan Masyarakat

"Pemangkasan jam operasional akan dimulai pada 6 Mei nanti, namun sampai saat ini masih kami bahas dengan menyesuaikan jadwal maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta," kata Agus Pandu Purnama dikutip Antara, Senin (26/4).

Dengan kebijakan larangan mudik tahun ini, maskapai penerbangan juga akan melakukan pengurangan tjumlah layanan penerbangan atau jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi pasti kecil, sehingga Bandara Internasional Yogyakarta atau pun bandara lain akan terkena imbasnya, dan jam operasional akan menyesuaikan.

Keputusan untuk pemangkasan jam operasional Bandara Internasional Yogyakarta menjelang larangan mudik masih menunggu koordinasi yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura I dengan maskapai yang beroperasi di YIA.

"Tunggu 1 Mei, saya akan mengumpulkan seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta. Keputusannya nanti akan kami sampaikan," katanya.

Layanan di bandara. (Foto: Antara)
Layanan di bandara. (Foto: Antara)

Saat ini, maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta, yakni Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

"Kalau nanti maskapai misalnya Garuda Indonesia mengajukan penerbangan dengan rute Jakarta pagi, siang, dan malam akan saya atur untuk reschedule di jam yang pagi dan siang, arena pasti akan ada pengurangan jumlah penerbangan imbas larangan mudik," kata Agus Pandu.

Tercatat, pada Minggu (25/4), jumlah penumpang yang datang dan terbang melalui Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 2.939 penumpang, sedangkan angka kedatangan sebanyak 2.177 penumpang. (*)

Baca Juga:

PT KAI Tunggu Arahan Menhub soal Pengetatan Pra-Larangan Mudik

#Bandara Kulon Progo #Angkasa Pura #Yogyakarta #Mudik #Larangan Mudik #Lebaran #Idul Fitri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan