Sutradara Mouly Surya Adaptasi Novel Mochtar Lubis 'Jalan Tak Ada Ujung'
konferensi pers di Indonesia International Book Fair di Istora Senayan. (Foto/Zaimul Haq)
SUATU hari, di jalan Gang Jaksa, para serdadu NICA datang. Semua orang yang berada di tempat itu bersembunyi. Namun, ada saja yang terkena tembakan. Saat itu, Isa sedang berjalan menuju sekolah, suara tembakan memecah kesunyiannya dan terlintas di benaknya tentang keselamatan isteri dan anaknya.
Ketika tiba di sekolah, tidak ada anak-anak yang datang. Guru Isa hanya duduk sambil berpikir tentang kekacauan yang telah terjadi dan dia merasa ketakutan.
Suasana mencekam di atas meruakan sinopsis prosa Mochtar Lubis dengan judul 'Jalan Tak Ada Ujung'. Rencananya, novel legendaris tersebut akan diadaptasi ke dalam sebuah film. Hal itu di kemukakan oleh sutradara cantik, Mouly Surya.
"Saya selalu bermimpi mengerjakan adaptasi dari buku. Apalagi gaya prosa Mochtar Lubis mempunyai potensi sinematik yang besar," katanya senja kala pada konferensi pers di Indonesia International Book Fair di Istora Senayan, Kamis (13/9).
Mouly menuturkan, pemilihan 'Jalan Tak Ada Ujung' bukan tanpa alasan. Sejak dulu, ia sangat menggemari film-film yang berlatar belakangkan perang. Terutama yang berlatar Perang Dunia ke II. Berangkat dari sinilah ide tersebut lahir.
Sempurnanya ide, Mouly berangkat menemui pemilik hak untuk adaptasi buku 'Jalan Tak Ada Ujung' untuk dimintai izin. Niatnya disambut baik. Pihak Yayasan Pustaka Obor yang didirikan Mochtar Lubis langsung meng-iyakan rencana tersebut dengan penuh harapan.
"Kami berharap dengan adaptasi yang akan dilakukan Mouly menambah minat masyarakat terhadap karya klasik Indonesia," ungkap Kartini Nurdin, Ketua Yayasan Pustaka Obor.
Tak berlama-lama, tahun ini Sutradara, Mouly bersama Produser Rama Adi mengagendakan untuk menulis skenario film sekaligus pencarian pemain.
Namun, target untuk penyelesaian karya ini terbilang masih lama. Mouly bersama timnya menargetkan karya adaptasinya ini baru bisa dinikmati awal tahun 2020.
"Mungkin waktu ini terbilang sangat lama jika dibanding dengan kerja sutradara lainnya. Namun, itulah saya. Saya tak mau meletakkan shootting di awal draft garapan saya," beber Mouly.
Dalam pengerjaannya, Proyek film dipegang oleh Cinesurya berkolaborasi dengan GO-STUDIO salah satu cabang dari perusahaan Go-Jek.
"Kami dari pihak GO-STUDIO sangat senang mendapatkan kesempatan untuk ikut berkolaborasi dalam pembuatan film 'Jalan Tak Ada Ujung' ini," ungkap Alexander Siregara, VP Acquisition GO-STUDIO. (Zai)
Bagikan
Berita Terkait
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026