Moto2 Sengit, Pole Terdepan Terpaut 0,048 detik
Jarak antar pebalap tidak sampai satu detik. (Foto: motogp)
KALAU MotoGP memiliki gengsi tinggi dengan ridernya yang sudah dianggap dewa kecepatan. Namun Moto2 tak kalah menariknya dari MotoGP. Di kategori ini mampu memancing decak kagum pada kenekatan ridernya.
Pebalap Moto2 sebenarnya bukanlah pebalap kemarin sore. Mereka sudah memiliki teknik membalap yang bagus dengan jam terbang di sirkuit yang tidak sedikit.
Baca Juga:
Para pebalap Moto2 sama sekali tidak pernah melesat sendirian di depan memimpin balapan. Karakteristik kategori ini sepeda motor yang berlaga berada dalam kelompok yang saling berusaha mengungguli dengan kecepatan dan teknik yang baik.
Makanya tak mengherankan bila pada tes hari Ahad lalu di Qatar, menempatkan Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team), Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46) dan Remy Gardner (Red Bull KTM Ajo) berada di baris start terdepan. Jarak waktu rata-rata antar pebalap ini hanya 0,048 detik.
Ketiga pebalap ini memang sudah diprekdisikan akan menunjukan pamornya di awal musim balapan 2021. Meskipun demikian di belakang ketiganya terdapat pebalap lainnya yang siap memangsa mereka bila lengah sedikit saja.
Jarak mereka tidaklah jauh, kurang dari sedetik saja. Ini yang membuat Moto2 demikian menarik dan mengaduk-aduk emosi penontonnya.
Baca Juga:
Pertamina Mandalika SAG Team Hadirkan Bo Bendsneyder Dampingi Thomas Luthi
Pada baris berikutnya terdapat dua pebalap dari tim yang sama Jake Dixon dan Xavi Vierge (Petronas Sprinta Racing). Masuk dalam barisan ini adalah pebalap Belanda, Bo Bendsneyder dari Pertamina Mandalika SAG Team and Kalex. Jarak antara Xavi dan Bo sangat tipis, keduanya hanya terpisah 0,033 detik. Di belakang pebalap-pebalap itu, pada posisi ketujuh terdapat Nicolo Bulega dari Federal Oil Gresini Moto2.
Jake yang terancam pupus kariernya di dunia balapan ternyata menunjukan kegigihannya untuk sembuh. Cidera pada pergelangan tangannya adalah mimpi buruk bagi semua pebalap. Namun untuk kali ini Jake dapat kembali dengan baik dan duduk di posisi kelima tidaklah buruk.
Yang menjadi perhatian selain Bo dengan kecepatannya, Raul Fernandez dari Red Bull KTM Ajo menunjukan karier yang akan gemilang di Moto2. Rookie asal Spanyol ini menunjukan dirinya bisa menjadi yang tercepat pula.
Di belakang Fernandez terdapat beberapa rookie yang menunjukan ambisi berkiprah di kategori balapan sepeda motor ini. Seperti Albert Arenas (Inde Aspar Team), Aron Canet (Inde Aspar Team), Stefano Manzi (Flexbox HP40), Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia), Cameron Beaubier (American Racing), Joe Roberts (Italtrans Racing Team), Marcel Schrötter (Liqui Moly Intact GP), dan Tony Arbolino (Liqui Moly Intact GP).
Pada Moto2 pengalaman yang membedakan di antara para pebalap. Namun darah muda soal yang lain. Ambisi dan agresif bercampur menjadi satu yang menjadikan Moto2 enak ditonton. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Catat Kalender Lengkap Sirkut Mandalika 2026! VR46 di Awal Tahun Hingga IndonesianGP Oktober
Daftar Pembalap F1 2026: Cadillac Debut, Verstappen-Hadjar Jadi Tandem di Red Bull
Naik Kelas dari Moto3, Diogo Moreira Tinggalkan Motor Nomor 10 di Debut MotoGP 2026
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Marc di Puncak Diikuti Alex Marquez, Marco Bezzecchi Melejit ke Posisi 3
Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025, Akui Gaya Balap Alex Marquez Jadi Inspirasi
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Portugal: Perebutan Peringkat 3 Klasemen Akhir Musim 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan