Modus Pelaku Perdagangan Orang di Myanmar Janjikan Bekerja dengan Gaji Tinggi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 16 Mei 2023
Modus Pelaku Perdagangan Orang di Myanmar Janjikan Bekerja dengan Gaji Tinggi

Konferensi pers terkait perkembangan penanganan kasus TPPO di Myanmar dan Filipina, di Mabes Polri, Jakarta Selasa (16/5/2023). ANTARA/Laily Rahmawaty

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap peran dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar.

Diketahui, kedua tersangka itu atas nama Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan, dua tersangka itu merekrut 16 warga negara Indonesia (WNI) yang dikirim dan dipekerjakan di Myanmar.

Baca Juga:

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus TPPO WNI ke Myanmar

Djuhandhani mengungkapkan, pelaku menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi dan fasilitas yang menguntungkan kepada para korban agar mau direkrutnya.

Akan tetapi, mereka justru dipekerjakan di perusahaan scamming (penipuan) online milik warga Tiongkok di Myanmar. Tidak hanya itu, mereka juga mendapat perlakuan buruk khususnya apabila tidak mencapai target.

"Manakala para korban tidak mencapai target mereka akan diberi sanksi potongan gaji termasuk tindakan dan kekerasan fisik berupa dijemur, squat jump dan lain-lain, bahkan ada yang menerima pemukulan disetrum dan dikurung," imbuhnya di Bareskrim Polri, Selasa (16/5).

Beragam cara dilakukan pelaku tindak pidana perdagangan orang untuk mengelabui petugas Imigrasi di pelabuhan dan bandara saat memberangkatkan para pekerja migran non-prosedural.

Djuhandhani mengatakan, dua tersangka TPPO 25 WNI ke Myanmar menggunakan modus memberangkatkan para korban dengan cara terpisah, dengan jumlah sedikit supaya tidak dicurigai dan di tanggal berbeda. Akibatnya, para korban menjadi korban eksploitasi di luar negeri.

“Pertama ada yang diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta) langsung ke Bangkok, ada yang melalui pintu masuk Malaysia kemudian ke Bangkok, selanjutnya ada yang dibawa lewat samping, tidak melalui proses yang benar menuju ke wilayah Myanmar,” kata Djuhadhani.

Baca Juga:

Delegasi KTT ASEAN Sebut Kekuasaan Junta Militer Myanmar Kian Terkikis

Pelaku memberangkatkan para korban dimulai dari tanggal 25 September 2022 satu orang dari Batam menuju Johor, Malaysia menggunakan kapal laut, lalu menuju Hatyai, Thailand.

Korban dari Hatyai diterbangkan ke Bangkok, dan dari Bangkok diterbangkan ke Myawaddy, Myanmar.

Berikutnya tanggal 8 Oktober 2022 diberangkatkan satu orang dari Bandara Soetta ke Kuala Lumpur, Malaysia. Korban dari Malaysia diterbangkan ke Hatyai dan dari Hatyai ke Bangkok, dari Bangkok ke Myawaddy.

Lalu dua orang lagi diberangkatkan dari Bandara Soetta tanggal 16 Oktober, tanggal 22 Oktober sebanyak dua orang lagi, kemudian tanggal 23 Oktober, tanggal 6 November, dan tanggal 27 November, masing-masing sebanyak tiga orang.

Djuhandhani menyebut setelah para korban TPPO diberangkatkan dari Indonesia, mereka lalu dijemput oleh orang yang sudah menunggu di Bangkok maupun di wilayah Myanmar.

“Itu salah satu modus supaya mengelabui petugas-petugas di lapangan baik Imigrasi maupun petugas lainnya,” katanya.

Saat ini, WNI korban TPPO di Myanmar dipekerjakan sebagai online scam, mereka sempat mengalami penyekapan. Korban telah dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar pada 5 Mei lalu.

Kini seluruhnya sudah berada di Bangkok, Thailand, dan sedang dalam proses repatriasi dari ke Indonesia.

Rencananya, seluruhnya dipulangkan ke Indonesia pekan depan, tanggal 23 Mei 2023. (Knu)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Cari Solusi untuk Pulangkan 12 Warga Jabar Korban TPPO di Myanmar

#SEA Games #SEA Games 2023
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
Pertemuan Thailand U-23 vs Kamboja akan terjadi di penyisihan grup sepak bola putra SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
Olahraga
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 yang mulai dipersiapkan Indra Sjafri untuk SEA games 2025 sejak awal Oktober, tidak mampu menang dalam dua pertandingan uji coba melawan India.
Frengky Aruan - Selasa, 14 Oktober 2025
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Olahraga
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Tim skateboard Indonesia akan mengirimkan delapan atlet, termasuk atlet termuda berusia 11 tahun.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
Indra Sjafri juga memberi penjelesan soal Tim Geypens yang tak bergabung karena memilih fokus bersama klubnya FC Emmen.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
Olahraga
2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026
Laga uji coba dijadwalkan digelar Jumat (10/10) dan Senin (13/10) di Stadion Madya Gelora Bung Karno.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026
Olahraga
Timnas Putri Indonesia Gelar TC di Tokyo Jepang sebagai Persiapan SEA Games, 27 Pemain Dipanggil
Timnas Putri Indonesia juga dijadwalkan menjalani uji coba melawan klub dan tim Universitas
Frengky Aruan - Rabu, 08 Oktober 2025
Timnas Putri Indonesia Gelar TC di Tokyo Jepang sebagai Persiapan SEA Games, 27 Pemain Dipanggil
Olahraga
Jens Raven Tertantang Pertahankan Medali Emas SEA Games bersama Timnas Indonesia U-23
Jens berpotensi jadi bagian skuad SEA Games setelah dipanggil untuk pemusatan latihan atau training camp (TC) 3-14 Oktober.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jens Raven Tertantang Pertahankan Medali Emas SEA Games bersama Timnas Indonesia U-23
Olahraga
Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, Adrian Wibowo Diizinkan Tidak Gabung Timnas U-23, Indra Sjafri: Harus Fleksibel
Keempat pemain itu tidak hadir pada hari pertama pemusatan latihan atau training camp (TC) yang dijadwalkan digelar di Jakarta, 3-14 Oktober.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, Adrian Wibowo Diizinkan Tidak Gabung Timnas U-23, Indra Sjafri: Harus Fleksibel
Olahraga
Sumardji Jelaskan Alasan Ivar Jenner Tidak Diikutkan untuk Kualifikasi Piala Dunia Justru Masuk Timnas SEA Games
Sumardji berharap Ivar Jenner dilepas ke Timnas Indonesia U-23, yang menggelar TC pada 2-14 Oktober.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Sumardji Jelaskan Alasan Ivar Jenner Tidak Diikutkan untuk Kualifikasi Piala Dunia Justru Masuk Timnas SEA Games
Bagikan