Model-Model Mobil ini Selamatkan Pabriknya
Merceds-Benz Gullwing 300 SL yang dirilis pada tahun 1957. (Foto: HiConsumption)
PERSAINGAN di dunia otomotif tidaklah ringan. Setiap saat hadir model baru dengan fitur pendukungnya. Brand yang bertahan saat ini sudah mencecap getirnya persaingan itu. Tak terkecuali brand-brand besar dunia.
Namun mereka masih memiliki keberuntungan dengan merilis model anyar yang sangat diterima oleh pasar. Dilansir dari motor-junkie, model-model itu menjadi momentum dari sejarah otomotif.
Baca Juga:
Volkswagen Golf Mk1
Pabrik mobil VW termasuk yang berjaya setelah lepas dari perang dunia II. Awalnya mereka hanya memproduksi satu jenis mobil saja yakni VW Beetle yang memang secara luas diterima semua orang di berbagai negara.
Perlahan kemudian mereka membuat berbagai model lainnya seperti T1, T2, Karmann Ghia dan sedan dan wagon 1600 TL yang semuanya berdasarkan Beetle. Akhir tahun 60-an VW sadar mereka dapat terjebak dalam kesulitan keuangan pada suatu masa.
Untuk itu di awal tahun 70-an kemudian mereka memproduksi mobil dengan model jauh berbeda dengan model sebelumnya. Lahirlah VW Golf Mk1 yang dilengkapi fitur terbaru dengan roda penggerak depan dan mesin segaris. VW agak berspekulasi ketika melepas produk ini, namun mobil ini menjadi momentum yang membuat VW tetap bertahan hingga saat ini.
Porsche 944 dan Boxster
Siapa yang tak kenal produsen mobil sport ini. Namun jangan salah mereka di tahun 80-an dan 90-an hampir berhenti beroperasi. Pada tahun 80-an Porsche kemudian melepas 944 yang lebih kecil dari model-model sebelumnya. Ini dikarenakan perubahan illim ekonomi dunia pada saat itu. Model 944 ini merupakan model tengah dari 911 dan Gran Turismo 928. Kapasitas mesin 944 adalah 2,5 L empat silender dengan kekuatan 170 daya kuda. Model ini kemudian sangat diterima pasar. Selama 9 tahun masa produksinya Porsche membuat berbagai varian, salah satunya adalah Turbo atau S2 yang membuat model ini berlari kencang.
Meskipun beban sudah agak berkurang dan membuat Porsche bernafas pada 80-an dan 90-an. Namun di awal 90-an kembali pabrik mobil ini mengalami kesulitan. Penjualan 911 tidak sesuai harapan meskipun ada penopang dari 944. Kemudian hadirlah Boxster yang mirip dengan 911 dengan mid-engines roadster. Tampilan yang pada waktu itu lebih kekinian, membuat generasi muda tertarik untuk memilikinya. Perubahan model yang ada pada Boxster ternyata memunculkan ide dan konsep baru bagi Porsche menghadirkan model lainnya, seperti Cayman dan Cayenne.
Baca Juga:
Mercedes-Benz 300SL
Mobil ini sangat ikonik di dunia otomotif. Boleh dikatakan desainnya sangat baru pada zamannya. Mercedes-Benz 300SL lahir menyelamatkan pabrik mobil mewah ini. Sejak berakhirnya perang dunia II, pabrik mobil ini terjebak dalam kesulitan keuangan dan rusaknya infrastruktur. Pabrik yang porak-poranda akibat perang hanya mampu memproduksi model-model sebelum perang yang jelas akan membuat mereka tertinggal jauh dengan pabrik lainnya.
Alhasil Rudolf Uhlenhaut, insinyur di pabrik itu mengambil langkah berana dengan membangun W194 produksi tahun 1952 menyulapnya menjadi mobil balap sport. Ia menggunakan aluminium yang membuat bobotnya ringan dan dimuati dengan mesin 3.0L segaris enam. Mobil ini berjaya di berbagai
sirkuit termasuk Carrera Pan-America dan Le Mans.
Importer Mercedes-Benz di Amerika, Max Hoffman, menyarankan membuat mobil seperti itu yang laik dan legal di jalan. Maka lahirlah W198 300 SL yang merupakan kesempurnaan dari desain dan performa. Mobil itu langsung diserap di pasar Amerika.
Pada New York Auto Show 1954, pertama kalinya Gullwing diperkenalkan. Lantas diproduksi pada tahun 1955-1957. Kemudian model roadster diproduksi pada 1957-1963.
BMW Neue Klasse
Sama halnya dengan Merceds-Benz, BMW juga mengalami keterpurukan setelah perang dunia II. Mereka hanya mengandalkan produksi BMW 502. Mobil model limosin yang tak mudah dijual ke pasaran. Kemudian mereka berusaha memproduksi mobil dengan mesin V8 model GT coupe dan convertible. Sayangnya kala itu BMW tidak memiliki pengalaman kuat memproduksi mobil balap. Alhasil seri 503 dan 507 semakin memperparah kondisi pabrik.
Sebenarnya ada dua penyelamat BMW, pertama Isetta, mobil mikro terlisensi dan yang kedua adalah Neue Klasse. Sejatinya Neue Klasse yang menjadi penyelamat pabrik asal Bavaria ini. Model ini memperhatikan performa, terjangkau dan desain yang menarik.
Model yang paling populer adalah E10 atau lebih dikenal dengan seri 02 yang muncul di tahun 1966. Mesin yang digunakan 1.6L dengan model sedan dua pintu. Kemudian ketika muncul produksi dengan mesin 2.0L menjadikannya incaran para penggila otomotif. Model ini menjadi dasar dari seri 3 yang merupakan model paling laris dari BMW. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri