Model Down Syndrome Buka Perspektif Baru di Dunia Fesyen
Sejumlah model syndrome down buka perspektif baru di dunia fesyen (Foto: Dazed)
DUNIA modeling kian ramah pada mereka yang punya kecantikan khas. Bukan hanya terbuka pada perempuan dengan tubuh berisi atau berkulit albino, dunia modeling juga terbuka pada perempuan dengan down syndrome.
Di tengah masyarakat yang miskonsepsi dengan kelainan genetik ini, model down sydrome ini justru semakin melejit. Berikut model cantik dengan down syndrome
Baca Juga:
Madeline Stuart
Madeline menjadi fenomena di seluruh dunia. Sekarang dia jadi model paling terkenal dengan down syndrome! Jalannya menuju ketenaran dimulai ketika ibunya membagikan foto tentang bagaimana Madeline kehilangan 20 kg untuk menjadi lebih sehat dan mengejar mimpinya. Dia menjadi model di majalah paling terkenal dan melenggak lenggok di seluruh dunia. Madeline mematahkan stereotip tentang orang-orang dengan down syndrome.
Jamie Brewer
Jamie adalah seorang model dan aktris terkenal karena perannya dalam American Horror Story. Perempuan berusia 37 tahun itu juga menjadi model pertama dengan syndrome down yang berjalan di catwalk New York Fashion Week. Jamie pernah berkata bahwa sangat menginspirasi baginya bahwa dia adalah panutan bagi perempuan untuk mendorong mereka menjadi diri mereka sendiri dan tidak menyembunyikannya.
Vera Gabriela
Vera adalah gadis berusia 10 tahun yang tak terhentikan di jalan menuju kesuksesan. Dengan penampilan unik yang dia miliki sejak tahun-tahun awal, tidak heran dia mendapatkan gelar Rapunzel Ceko. Semua orang berharap dia tidak akan membiarkan kondisinya mendikte hidupnya.
Baca Juga:
Ratu Baddass, Inilah Momen Jessi Dobrak Norma-Norma di Korea
Beth Matthews
Beth punya tujuan untuk mengubah perspektif orang tentang syndrome down. Ibunya mengisahkan bahwa begitu dia lahir, dokter menerangkan kondisinya dengan negatif. Tapi Beth selalu mencapai lebih dari yang diharapkan siapa pun. Menjadi model, tampil di siaran langsung TV & radio, dan semua tentangnya adalah cara Beth untuk melampaui batas dan opini usang tentang kehidupan dengan kondisi ini.
Chelsea Werner
Chelsea menulis bahwa dia senang mendobrak batasan yang dibangun masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Saat diberitahu bahwa dia akan selalu memiliki otot yang lemah, dia menjadi juara dunia senam dua kali. Dan fakta bahwa dia bekerja dengan banyak merek seperti H&M dan Tommy Hilfiger hanyalah lebih banyak bukti bahwa tidak ada yang bisa mendikte kemampuan seseorang.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026