Modal Utama Pertamini Rp 11 Juta!
Modal untuk membuka usaha pertamini terbilang cukup besar (Sumber Foto: Antara Foto)
MerahPutih Bisnis - Dalam rangka melayani para pembeli bensin eceran, saat ini penjual berbenah dari model kemasan yang awalnya menggunakan botol untuk menjual bensin perliternya saat ini sudah berubah dengan menggunakan pertamini. hal itu dilakukan untuk tetap menjaga minat pembeli bensin eceran.
Sebagaimana disampaikan Juri, selama ini pembeli beranggapan bahwa ukuran dengan menggunakan botol itu kurang dari satu liter. Untuk mengurangi anggapan itu, maka kami mempunyai inisiatif merubah bentuk kemasan dan pelayanan terhadap pembeli yakni dengan menggunakan bentuk pertamini. Di sana sudah ada ukuran perliternya dan bisa disaksikan langsung oleh pembeli ketika melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA: Pedagang Bensin Eceran Beralih Menggunakan Pertamini
"Untuk membuka pertamini ini harus mempunyai modal yang lumayan banyak, minimal harus memiliki modal dikisaran sebelas 11 juta, dengan rincian untuk membeli gerobak pertamini ini lengkap seharga Rp 8 juta lima ratus, dan selebihnya dibelikan derigen sebagai penampung bensin sebelum dimasukkan mesin pertamini dan untuk membeli bensin modal pertama" Katanya, ketika ditemui MerahPutih.com, Matraman, Rabu, (14/1).
“Dengan modal sebesar itu sangat sulit membuka usaha pertamini, akan tetapi mau gimana lagi demi menjaga kepercayaan pembeli eceran, ya tetap harus melakukan pembenahan dari pelayanan. Selama berganti pada ini lebih banyak pembeli,” pungkasnya. (fik)
Jangan lupa Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom dan Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom.
BERITA LAINNYA:
Ada 9 Calon Kapolri yang Siap Gantikan BG
Calon Kapolri Tunggal Jadi Tersangka, Jokowi Enggan Berkomentar
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen