Mobil Listrik Masa Depan Audi Bisa Bersihkan Udara Sembari Melaju
Audi sangat serius soal urusan teknologi 'hijau'. (Foto: Audi)
POLUSI partikulat disebut-sebut sebagai masalah utama di pusat kota besar, dan Audi kini sedang mencoba mencari solusinya. Pabrikan asal Jerman itu sedang membuat mobil masa depan yang bisa membersihkan udara di sekitar, baik saat dikendarai maupun saat diisi daya.
Untuk mencapai hal tersebut, Audi telah meminta bantuan dari salah satu pemasoknya, Mann+Hummel. Perusahaan itu merupakan pionir dalam industri filtrasi, dan sejauh ini sistem filtrasi tersebut dilaporkan berkinerja sangat baik dalam pengujian.
Audi telah meluncurkan program percontohan untuk menguji teknologi yang disebut sebagai Audi Urban Purifier itu pada tahun 2020 lalu, dan itu akan terus berjalan hingga tahun 2024 agar siap disematkan pada mobil listrik masa depan pabrikan asal Jerman itu.
Baca juga:
Audi Gabung F1 Mulai 2026
Menurut Fabian Groh, Manajer Proyek dalam Pengembangan Sistem Lampiran di Audi, sistem seperti itu bahkan mungkin menjadi wajib pada mobil baru Audi di beberapa negara.
Groh mengungkapkan bahwa kendaraan yang dilengkapi dengan sistem itu akan menyaring partikel dari udara dengan dua cara berbeda, yakni secara pasif atau saat kendaraan dikemudikan dan penyaringan secara aktif atau saat mobil sedang mengisi daya.
Audi rencananya akan menempatkan filter tambahan itu pada bagian depan kendaraan, sebagaimana udara mengalir secara alami ke saluran depan yang telah diposisikan secara strategis, masuk saat bergerak, sehingga tidak perlu ditarik dengan alat bantu.
Baca juga:
Tenaga Audi RS6 Avant Ini Capai 1.200 DK
Namun, ketika kendaraan tidak bergerak, sistem filtrasi ini menggunakan kipas yang membawa udara masuk dan memaksanya mengalir melalui filter. Dalam hal ini, pada dasarnya, filter akan bertindak seperti pembersih udara yang mungkin kamu miliki di rumah.
Pabrikan mencatat bahwa kendaraan hanya akan membersihkan udara saat mengisi daya, tidak setiap kali kamu berhenti. Jika tidak, kipas mungkin justru akan menguras baterai.
Audi mengatakan sistem ini telah melalui uji ketahanan 50.000 kilometer dan ternyata tidak memengaruhi fungsi kendaraan dengan cara apa pun. Pabrikan percaya bahwa sistem itu sangat efektif, bahkan hingga mampu menyaring partikel yang dibuat oleh kendaraan lain. (waf)
Baca juga:
Audi dan Ken Block Pamerkan Kolaborasi EV Spesial ‘Hoonitron’
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025