Mobil Listrik hanya Butuh Biaya Rp222 ribu dari Makassar ke Toraja Utara


Pertumbuhan mobil listrik terus meningkat.(Unsplash/Michael Marais)
KEHADIRAN kendaraan elektrik atau mobil listrik kian diperhitungkan. Mobil-mobil elektrik ini mendapatkan banyak review yang dapat mendorong kendaraan jenis ini laris di pasar.
Maka kemudian PT PLN (Persero) melakukan touring dari Kota Makassar ke Kota Toraja di dalam provinsi Sulawesi Selatan. Touring yang digelar pada akhir bulan Desember 2023 ini mengambil rute Makassar-Parepare-Pinrang-Tana Toraja-Toraja Utara kemudian kembali ke Makassar dengan jarak sejauh 750 km.
Baca Juga:

"Selama touring menggunakan mobil listrik, kami dapat merasakan sendiri penghematannya hingga 85 persen. Dibandingkan mobil konvensional (bahan bakar fosil), saya dapat menghemat biaya sebesar Rp1,2 juta," jelas General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin, di Makassar, kepada Antara pada Rabu (27/12).
Andy mengungkapkan bahwa mobil listrik yang dipakainya itu hanya membutuhkan daya 90 kiloWatt hour (kWh). Dia menghitung dengan asumsi tarif listrik Rp2.466 per kWh dengan jarak itu maka diperlukan biaya sekitar Rp221.940 untuk perjalanan dari Makassar ke Toraja Utara. Sementara bila dib andingkan dengan mobil berbahan bakar fosil membutuhkan pasokan BBM sebesar 90 liter dengan total biaya sebesar Rp1,5 juta.
"Saya telah merasakan sendiri kenyamanan dan penghematan menggunakan mobil listrik dari Makassar-Toraja Utara kemudian kembali lagi ke Makassar," ujarnya lagi.
Untuk mendukung pengisian daya bagi kendaraan elektrik itu, PLN sudah menyiapkan infrastruktur keberadaan mobil-mobil listrik ini. PLN sudah membangun 19 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU itu tersebar di 11 lokasi di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Seperti salah satunya terletak di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rantepao.
"Suaranya senyap, selain itu bagi pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai. Karena dalam rute perjalanan terdapat dua SPKLU yang tersedia yaitu di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare dan PLN Unit Layanan Pelanggan Rantepao," jelas Andy.
Baca Juga:
Apple Ingin Bekerja Sama dengan Perusahaan Berita untuk Latih AI

PLN melaksanakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk dukungan dalam mengembangkan kawasan wisata yang bebas polusi dan ramah lingkungan khususnya di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Infrastruktur telah kami siapkan untuk memasifkan serta mendukung ekosistem kendaraan listrik," kata Andy.
Andy juga mengajak masyarakat untuk dpat beralih dari kendaraan berbasis berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon transportasi sampai 56 persen.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Tana Toraja Muhammad Safar juga mengapresiasi PLN dalam menghadirkan SPKLU di beberapa titik.
Ia optimistis PLN akan terus menambah infrastruktur SPKLU di Toraja untuk mendorong kesiapan ekosistem kendaraan listrik. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap
