Mitos Perawatan Kuku, Benar Enggak Ya?

KUKU adalah salah satu bagian yang paling penting dalam menunjang penampilan seorang perempuan. Walaupun kadang terlupakan karena ukurannya yang di bilang kecil, kuku yang indah akan membuat penampilan seorang perempuan menjadi semakin terlihat sempurna. Tapi ada saja mitos-mitos yang hidup pada perawatan kuku ini.

1. Kuku membutuhkan pernapasan

Faktanya, kuku kamu tidak membutuhkan pernapasan karena bantalan kuku yang melapisi di bawahnya terdapat sel kulit mati. Sel kulit mati tidak membutuhkan oksigen untuk beregenerasi. Sesering apapun kamu menghiasi kuku kamu dengan kuteks, kuku kamu hanya akan mengalami perubahan warna yaitu menguning. Tapi jangan khawatir, permasalahan ini sangat mudah untuk diatasi yaitu cukup dengan perawatan manicure.

2. Bercak putih karena kurang kalsium

Faktanya, bercak putih atau leukonikia biasanya terdapat pada permukaan kuku. Penyebabnya bukan karena kurangnya kalsium. Ini disebabkan karena kuku kamu mengalami trauma akibat benturan sehingga meninggalkan bekas lebam. Selain itu bercak putih juga bisa disebabkan karena kerusakan saat menggunakan peralatan manicure.

3. Beberapa produk perawatan kuku memberi nutrisi optimal

Faktanya, hanya makanan dan minuman saja yang dapat memberikan nilai gizi untuk tubuh kita. Produk kosmetika kuku hanya mampu untuk melindunginya saja, tidak mampun memberikan nutrisi secara maksimal. Cara terbaik merawat kuku adalah dengan cara mengkonsumsi makan-makanan yang sehat.

4. Gel nail art cenderung lebih baik ketimbang acrylics?

Hiasan kuku menggunakan gel dan acrylic nail art menjadi tren di industri kecantikan. Namun bahan gel maupun acrylic terbuat dari bahan kimia yang bisa menyebabkan kerusakan pada kuku lo. Meskipun begitu, hal ini juga bergantung pada teknologi pengaplikasian dan penghapusan. Pastikan kamu mengetahui informasi secara detail sebelum melakukan perawatan ya. (gsl)