Misa Malam Natal di Katedral Jakarta Tekankan Pentingnya Keberagaman dan Cinta Kasih

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 24 Desember 2019
Misa Malam Natal di Katedral Jakarta Tekankan Pentingnya Keberagaman dan Cinta Kasih

Ribuan umat Kristiani di Gereja Katedral Jakarta mengikuti misa malam Natal yang diselenggarakan pada Selasa (24/12) pukul 16.30 WIB. (MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ribuan umat Kristiani di Gereja Katedral Jakarta mengikuti misa malam Natal yang diselenggarakan pada Selasa (24/12) pukul 16.30 WIB.

Puji-pujian bagi Tuhan Yesus senantiasa disenandungkan. Para jemaat antusias dalam mengikuti ibadah tersebut.

Baca Juga:

Sambut Natal, Menteri Agama Ingatkan Pesan Kasih dan Kesederhanaan dalam Hidup

Misa Natal di Gereja Katedral tahun ini mengakat tema dekorasi "Nusantara Merayakan Natal", di mana Gereja Katedral memfokuskan dekorasi yang beragam kebudayaan di Indonesia.

Humas Geraja Katedral Susiana mengatakan, tujuan diangkatnya tema ini untuk membangkitkan rasa persaudaraan, persatauan, serta nasionalisme.

"Kita sebagai bangsa Indonesia harus mencintai keragaman budaya, sebagai kunci persatuan," ujarnya di Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (24/12).

Dia melanjutkan, misa malam Natal di Gereja Katedral pada 24 Desember 2019 dibagi ke dalam tiga sesi, di antaranya misa I pukul 16.30 WIB dengan dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko.

Tema yang sama untuk perayaan Natal 2019 yakni "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang".

"Untuk tema dari Keuskupan Agung Jakarta memiliki tema, pesan Natal bersama dari PGI dan KWI, yaitu 'Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang'," kata Humas Katedral dan Keuskupan Agung Susyana.

Ribuan umat Kristiani di Gereja Katedral Jakarta mengikuti misa malam Natal yang diselenggarakan pada Selasa (24/12) pukul 16.30 WIB.
Ribuan umat Kristiani di Gereja Katedral Jakarta mengikuti misa malam Natal yang diselenggarakan pada Selasa (24/12) pukul 16.30 WIB. (Foto: MP/Kanugrahan)

Selain tema Natal bersama, Gereja Katedral juga memiliki tema untuk dekorasi Natal tahun ini, yaitu "Nusantara Merayakan Natal". Tema itu disesuaikan dengan konsep dekorasi Natal yang menggunakan ornamen-ornamen khas nusantara yang menghiasi gereja tersebut, seperti kain khas dari berbagai daerah di Indonesia.

"Dan untuk tema dekorasi dari Gereja Katedral yakni 'Nusantara Merayakan Natal.' Jadi dipakai elemen-elemen dekorasi yang menunjukkan tentang ciri khas nusantara, misalnya dari kain-kain yang bertema atau bercorak dari beberapa asal daerah seperti dari Jawa, Bali, Flores, hingga Papua," ungkap Susyana.

"Kemudian ada juga unsur dekorasi penunjang lainnya yang memberikan nuansa dengan ciri khas Natal, yaitu hijau, merah dan putih, sepeti kerucut yang dibuat menyerupai lampu gantung. Itu dibuat memakai unsur elemen hijau dari batik Cirebon, merah dari batik Manado dan putih dari batik Papua," jelasnya.

Baca Juga:

PA 212 Sebut Perayaan Natal Sumbar Tak Pantas Dilarang

Dalam khotbahnya, Romo Albertus mengingatkan kepada para jemaat untuk senantiasa menjaga persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dengan penuh suka cita, kita merayakan pesta kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Damai yang datang untuk merubuhkan tembok pemisah yakni perseteruan yang memecah belah umat manusia," kata dia.

Sebagai informasi, pada malam Natal, Selasa (24/12), Gereja Katedral Jakarta menggelar tiga misa pada yakni pada pukul 16.30, 19.30 serta 22.00 WIB.

Untuk Hari Natal, Rabu (25/12/2019), misa pagi akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB, misa pontifikal (misa bahasa latin) pada pukul 09.00 WIB, misa keluarga pada 11.00 WIB, dan misa sore pada pukul 17.00 WIB.

Kemudian pada Kamis (26/12/2019) Gereja Katedral Jakarta menggelar misa Natal pada pukul 09.00 WIB.

Sedangkan untuk misa tutup tahun, akan dilaksanakan pada Selasa (31/12/2019) pada pukul 18.00 WIB, dan misa tahun baru, Rabu (1/1/2020) pada pukul 09.00 WIB dan misa malam pukul 18.00 WIB. (Knu)

Baca Juga:

Ribuan Napi Beragama Kristen Diberikan Remisi Khusus Natal

#Jakarta #Gereja Katedral
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Berita Foto
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Rangkaian LRT Jabodebek melintasi jalur Stasiun Dukuh Atas di Kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026
Berita Foto
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Suasana petugas menyelesaikan perbaikan saat konservasi Monumen Patung Dirgantara atau Patung Pancoran di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta
Berita Foto
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Bus Transjakarta melintas dekat proyek galian pipa limbah di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jum'at (5/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Kondisi Jakarta kini sudah kembali normal pasca demo. Banyak warga yang sudah menjalankan aktivitasnya. Namun, sebagian perkantoran menerapkan WFH. Lalu, sekolah juga menerapkan pembelajaran daring.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Transjakarta mengenakan perjalanan masyarakat dengan tarif Rp 1 hingga 7 September 2025, seperti ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025
Indonesia
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Demo yang berlangsung selama sepekan itu sempat memicu kerusuhan dan pengerusakan sejumlah fasilitas publik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov
Indonesia
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Satuan pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari orang tua/wali murid, diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
Bagikan