Bitcoin

Minat Investasi Bitcoin di Indonesia Meningkat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 01 Juli 2021
Minat Investasi Bitcoin di Indonesia Meningkat

Investasi bitcoin semakin tren di Indonesia. (Foto: Thought Catalog)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ASOSIASI Blockchain Indonesia (A-B-I) menyampaikan terdapat peningkatan minat di tengah masyarakat Indonesia dalam berinvestasi bitcoin. Hal ini dibuktikan dengan adanya 22 perusahaan yang tergabung menjadi anggota A-B-I.

Selain itu, jumlah investor meningkat sebesar 280 persen dari 1,5 juta di tahun 2020 menjadi 4,2 juta di tahun 2021. Para investor merupakan Gen Z dan milenial yang didominasi oleh Jakarta, Bali, Surabaya, Batam, dan Bandung. Bahkan, volume perdagangan mencapai 1,7 triliun per hari.

Baca juga:

Harga Bitcoin Terjun Bebas, Buntut Cuitan Bos Tesla?

Melihat perkembangan ini dan potensi ke depan, A-B-I melakukan edukasi diantaranya dengan melaksanakan edukasi kepada konsumen bersama KVB sebagai Public Relations Partner. Pada edukasi tersebut A-B-I berpartisipasi dalam Voice of Startups’ New Economy Talks sebagai salah satu cara untuk membentuk ekosistem blockchain dan cryptocurrency.

“Seiring dengan perkembangan ekosistem cryptocurrency, A-B-I berharap literasi masyarakat Indonesia mengenai cryptocurrency dan trading dapat meningkat," ungkap Oham Dunggio, Chairman, Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dalam keterangan resminya.

A-B-I juga menyampaikan pesan edukasi bertema “Cara Menghindari Dominasi Emosi Dalam Trading dan Investasi Dengan Mengenali Beberapa Bias Psikologis”. Mengutip pesan dari Bitocto, bias psikologis dalam investasi bitcoin tersebut misalnya:

1. Bias Kognitif

Terlalu percaya diri tidak baik dalam berinvestasi bitcoin. (Foto: Unsplash/Jonas Kakaroto)

a. Terlalu Percaya Diri

Bahaya saat seseorang terlalu percaya diri karena kemampuan atau pengetahuan yang dimilikinya. Kepercayaan diri ini tidak terjamin karena umumnya hanya berdasarkan intuisi, penilaian, dan kemampuan kognitif individu itu sendiri. Risikonya seseorang akan lebih sulit menerima informasi lain atau memikirkan untuk manajemen risiko investasinya.

b. Disonansi Kognitif

Ini merupakan perasaan tidak nyaman dikarenakan adanya informasi baru yang seseorang peroleh berbeda dengan pemahaman awal. Sehingga cara menghadapi rasa tidak nyaman ini dengan penolakan atau biasa juga dikenal dengan denial. Risikonya penilaian terhadap suatu investasi yang dilakukan tidak apa adanya karena psikologis penolakan ini.

c. Ilusi Kontrol

Kondisi ini merupakan keyakinan akan keberhasilan suatu investasi yang dipilih oleh seseorang dikarenakan keyakinan mereka terhadap diri. Mereka menganggap bisa mengontrol atau mempengaruhi hasil investasi tersebut, meski pada nyatanya tidak benar adanya. Alhasil ilusi kontrol jadi seperti gambling, karena kepercayaan terhadap suatu investasi yang dilakukan bukan dari pengetahuan atau perhitungan, melainkan kepercayaan lebih ke terhadap nasib sendiri.

Baca juga:

Elon Musk Ingin Bitcoin Ramah Lingkungan

2. Bias Emosional

Selalu panik saat mengambil keputusan membahayakan investasi bitcoin. (Foto: Unsplash/Usman Yousaf)

a. Enggan Merugi

Investor atau trader memiliki ketakutan akan loss atau merugi lebih tinggi dari keinginannya untuk profit. Bias ini membuat individu menjadi gegabah dalam mengambil keputusan karena berdasarkan panik dan rasa takut.

b. Enggan Menyesal

Bias ini merupakan perasaan takut merasa menyesal atas pengambilan suatu keputusan investasi. Umumnya bias ini dialami oleh trader setelah menjual aset ternyata harganya masih naik lagi, atau setelah membeli suatu aset nilainya malah turun. Salah satu risikonya jika mengalami bias ini adalah seorang trader bisa saja menahan atau hold suatu aset yang ternyata memang tidak bernilai hanya karena ketakutan menyesal.

c. Enggan Berubah

Enggan berubah berarti memilih suatu investasi hanya karena sudah kenal dan nyaman tanpa melihat tujuan atau risiko keuangan lebih jauh. Umumnya bias ini dialami investor, sehingga membuat investasi mereka tidak berkembang dengan maksimal atau bahkan sulit berkembang dikarenakan enggan terhadap perubahan. Investasi jadi gagal pula dikarenakan ketakutan akan sesuatu yang tidak diketahuinya. (ikh)

Baca juga:

Para 'Sultan' Bitcoin Rugi Puluhan Triliun Rupiah

#Teknologi #Blockchain #Bitcoin
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 Series hanya membawa dua model saja, yakni standar dan Pro. Lalu, varian Pro Max bakal dihilangkan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
OPPO Find X9s kemungkinan akan meluncur pada Maret atau April 2026. HP ini dilengkapi chipset Dimensity 9500 Plus dan tiga kamera 50MP.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Fun
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Apple dikabarkan tak merilis iPhone 19 pada 2027. Sebagai gantinya, iPhone 20 akan hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Fun
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah rilis di China. HP ini membawa baterai berkapasitas 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Bagikan