Minat Berwisata ke Taman Buaya Indonesia Jaya Menurun


Buaya di salah satu kolam Taman Buaya Indonesia Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/1) (Foto: Muchammad Yani)
MerahPutih Wisata - Sebagai salah satu tempat wisata, Taman Buaya Indonesia Jaya yang terletak di Jalan Raya Serang Cibarusah, Desa Sukaragam, Kabupaten Bekasi terlihat sangat memprihatinkan. Beberapa fasilitas yang ada di tempat tersebut bahkan sudah terlihat rusak.
Warsidi (42), salah satu pengurus penangkaran buaya tersebut bahkan mengatakan, penetasan telur buaya yang dulu ada di tempat tersebut kini tidak dapat digunakan. Kini, jika ingin melakukan penetasan, telur harus dibawa ke penangkaran buaya di kawasan Tanggerang.
"Harusnya sudah diambil terus dibawa ke Tanggerang. Tapi enggak tahu nih bosnya enggak mengambil. Ada tumpukan telur dari delapan indukan. Kayaknya, tahun ini gagal," keluh Warsidi yang telah mengabdi di penangkaran tersebut saat Taman Buaya masih di daerah Pluit, Minggu (31/1).
Ia mengaku, menurunnya minat masyarakat datang ke Taman Buaya Indonesia Jaya sejak kepengurusan telah berpindah tangan. Saat itu, ketua pengurus sangat memperhatikan kepuasan konsumen dibandingkan keuntungan.
"Ini kan punya swasta. Yang punya sudah meninggal dan digantikan sama anaknya. Tapi semenjak itu peraturannya beda. Atraksi debus sama pertarungan buaya juga biasanya hari Minggu sama hari libur ada sekarang jarang," katanya kepada merahputih.com.
Selain itu, pihak pemerintahan pun enggan melirik destinasi wisata yang cukup potensial ini. Semenjak berpindah dari Pluit ke Cikarang tahun 1990, pemerintah Bekasi hanya sekali mengunjungi penangkaran tersebut.
"Pemerintah juga enggak pernah nengokin. Waktu Gubernur Jawa Barat pas kampanye saja cuma lewat doang," tuturnya.
Untuk menghidupi 500 buaya di penangkaran, pihak pengurus tempat wisata yang berdiri sejak 1990 ini hanya mengharapkan belas kasihan dari para peternak ayam yang ada di sekitar Cikarang jika ada ayam-ayam mereka mati. (yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
