Mimpi Semua Gamer, Pria ini Punya 99,36% Kaset Game Boy
Gamer asal Jepang ini telah memiliki 99,36% koleksi game Game Boy yang pernah rilis di Jepang. (Foto: Twitter@marumi_1985)
KIAN hari, perkembangan video game semakin luar biasa. Akan tetapi, tidak ada yang bisa mengalahkan sensasi retro yang dihasilkan dari permainan Game Boy. Pada masanya, konsol game itu sangat populer dan kala itu teknologinya benar-benar canggih.
Meskipun tampilannya hanya hitam-putih atau hitam-hijau saat dirilis untuk pertama kalinya pada 1989, game itu merupakan primadona. Sebab, ini adalah sistem video game portabel pertama yang lengkap.
Baca juga:
Menghormati sejarah panjang mainan klasik ini, seorang gamer asal Jepang berusaha mengoleksinya selama bertahun-tahun. Sejauh ini, ia hampir mengumpulkan 100% dari semua kaset Game Boy yang pernah dirilis.
Pemain game dengan nama akun @marumi_1985 itu membagikan koleksi impresifnya di Twitter. Ia memperlihatkan 1.236 game Game Boynya yang tersusun rapi di sebuah rak kayu. Bagian tengahnya diisi dengan 18 Game Boy beraneka warna dan jenis.
Ruang lingkup ambisinya ialah satu set lengkap dari setiap judul untuk sistem yang dirilis secara komersial di Jepang, tidak termasuk kartrid promosi yang tidak untuk dijual. Sehingga menurut perhitungannya, koleksinya ini telah selesai 99,36%. Hanya tersisa delapan game lagi sampai ia bisa mencapai goal 100%.
Baca juga:
8 Game akan Dipertandingkan untuk Cabang Esports di SEA Games 2021
Di antara sekian banyak itu, ada beberapa judul yang mungkin familiar. Misalnya seperti Marmalade Boy, Cross Hunter, Tale of Clothes Changing, dan The Bell Tolls for the Frog. Sedangkan delapan game lain yang belum dimilikinya adalah Little Magic, Earth Liberation Army Zas, Wizardry II, Wizardry III, R-Type DX, Esparks, The Black Onyx, dan Deja Vu 1 & 2.
Wizardry II, Wizardry III, dan The Black Onyx tidak keluar sampai 2001, bersamaan dengan perilisan Game Boy Advance. Jadi kemungkinan besar kartrid mereka diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Sehingga wajar saja jika Marumi belum mendapatkannya.
Banyak yang mengira bahwa koleksi ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun, ia mengatakan bahwa mainannya ini tidak semahal dugaan orang, "Ada banyak game Game Boy yang ternyata sangat murah," ucapnya.
Akan tetapi, untuk melengkapi koleksinya gamer itu sepertinya harus merogoh kocek yang lebih besar. Misalnya salinan bekas Earth Liberation Army Zas yang dipatok seharga 292.339 yen (Rp38,4 juta) di Amazon.
Bagi @marumi_1985, koleksi ini adalah segunung harta karun yang penuh kenangan masa kecilnya sehingga ia berharap bisa segera mencapai puncaknya. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya