Mike Shinoda Beberkan Alasan Emily Armstrong Cocok untuk Linkin Park


Linkin Park. (Foto: Dok Riot Games)
MerahPutih.com - Linkin Park baru-baru ini merilis album terbarunya, From Zero, pada 15 November 2024 lalu. Kemudian, Mike Shinoda serta vokalis barunya, Emily Armstrong, duduk bersama Woody dari iHeartRadio untuk membicarakan musik baru mereka.
From Zero merupakan album studio kedelapan Linkin Park, kemudian menjadi yang pertama sejak Emily Armstrong bergabung dengan band tersebut.
Album ini terdiri dari 11 lagu baru, termasuk lagu yang dirilis sebelumnya "The Emptiness Machine", "Heavy Is The Crown", "Over Each Other", dan "Two Faced".
Selama iHeartRadio LIVE bersama Linkin Park, Shinoda menjelaskan mengapa Armstrong (salah satu pendiri Dead Sara) cocok untuk Linkin Park.
Baca juga:
Sick New World 2025 Dibatalkan, Linkin Park dan Metallica Gagal Beraksi
"Dia sudah melakukannya sejak lama dan tahu bahwa dia adalah seorang profesional berpengalaman. Dia belum pernah mengalami tampil di acara utama di Paris di depan stadion besar itu. Tapi dia memainkan semuanya tentang memiliki 10.000 jam pengalaman untuk melakukannya," ujar Shinoda dikutip dari iHeart, Senin (9/12).
"Ia juga telah menghabiskan lebih dari 10.000 jam melakukan pertunjukan, menulis lagu, menjadi pemain. Jadi kami sudah tahu bahwa kami berada di posisi yang bagus, posisi yang bagus untuk merasa sangat nyaman dan tidak terjadi apa-apa."
Baca juga:
Britney Spears Ungkap Alasan Pindah ke Meksiko, Selalu Diikuti Paparazzi?
Shinoda juga menjelaskan, mengapa band ini tidak mencari seseorang yang terdengar mirip dengan mendiang rekan satu band mereka, Chester Bennington, untuk mengisi posisi sebagai penyanyi utama barunya.
"Kami hanya ingin Emily menjadi Emily. Lagu adalah lagunya, Emily adalah Emily. Saya sedang menonton video, saya pikir video dari band cover, band cover Linkin Park muncul di feed saya, para penggemar sangat menyukainya," tambahnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
