Microsoft Patenkan Ide Karpet yang Bisa Perdalam Pengalaman VR


VR jadi bukti canggihnya teknologi manusia sekarang (Foto: Pixabay/rawpixel)
TEKNOLOGI (VR) merupakan salah satu bukti pesatnya perkembangan teknologi manusia. Sesuai namanya, pengguna VR seakan berada di tempat atau realitas yang berbeda.
Sayangnya banyak orang belum pernah mencoba dan merasakan seperti apa VR itu. Entah itu karena mahalnya alat VR. Atau karena kurangnya ketersediaan ruangan untuk menggunakan teknologi yang tengah ramai digunakan tersebut.
Baca juga:
Canggih, Dunia Kedokteran Manfaatkan Virtual Reality untuk Pengobatan
Yap! Untuk dapat menggunakan VR dengan efektif, perlu ruangan yang besar dan kosong. Hal ini untuk meminimalisir resiko penggunanya tersandung atau menyenggol sesuatu. Saat menggunakan VR, tak jarang penggunanya lupa dengan lingkungan sekitarnya. Kadang barang-barang di sekitar jadi korban. Entah itu televisi, kursi, atau bahkan binatang peliharaan mereka sendiri.

Microsoft nampaknya mendapatkan ide untuk menyelesaikan permasalahan ruang tersebut. Dilansir laman Variety, Microsoft mematenkan karpet yang memilik sensor di dalamnya. Sensor-sensor tersebut digunakan untuk membaca gerakan dari pengguna VR.
Data yang didapat dari karpet tersebut kemudian diintegrasikan dengan aplikasi VR. Dengan begitu pengguna VR dapat mengetahui posisi dan juga keadaan di sekitar mereka.
Baca juga:
Tak hanya itu, data tersebut bisa saja digunakan oleh pihak lain. Contohnya para pengembang game. Mereka dapat mengembangkan sebuah game yang memanfaatkan data dari karpet milik Microsoft ini.
Satu fitur lagi yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang game. Dalam deskripsi paten tersebut tertulis bahwa karpet ini nantinya mungkin memiliki perangkat getar di dalamnya. Perangkat tersebut dapat menghasilkan getaran yang memungkinkan pengalaman baru dalam menggunakan VR.

Kerennya lagi, dalam paten tersebut juga ditulis bahwa pengguna dapat membentuk satu karpet besar dengan menggabungkan beberapa karpet. Jika pengguna memiliki ruangan untuk menaruh karpet tersebut tentunya.
Tapi bagaimana penggunaan dan reaksi orang, belum ada yang bisa menjawab. Karena hal ini masih lah konsep dan belum tentu Microsoft benar-benar membuat karpet ini. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa ide ini sangat menarik bagi pengguna VR. (Sep)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
