Microsoft Hadirkan Komputer Canggih Untuk Lawan Virus Corona

BARU-BARU ini microsoft membangun komputer super canggih yang sangat besar untuk melakukan berbagai macam tugas artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Ini merupakan sebuah gebrakan baru untuk layanan cloud milik microsoft, Azure.

Seperti yang dilansir dari laman Cnet, komputer tersebut memiliki 285.000 core prosesor yang diperkuat oleh 10.000 chip grafis untuk OpenAI, sebuah perusahaan yang tengah mengembangkan teknologi AI untuk membantu masyarakat.

Baca juga:

Netflix Akan Singkirkan Akun Pengguna Tak Aktif, Ini Tujuannya

Komputer super canggih itu atau disebut dengan superkomputer diumumkan oleh Microsoft pada para developer Build minggu ini. Sedikit informasi, superkomputer merupakan mesin komputasi paling kuat di planet ini, biasanya digunakan untuk berbagai masalah yang sangat berat.

Adapun jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh superkomputer, antara lain seperti mensimulasikan ledakan senjata nuklir, memprediksi iklim bumi pada masa depan, dan mencari obat untuk melawan penyebaran virus COVID-19.

Superkomputer memiliki sebuah ciri khas, yaitu jumlah memori yang sangat besar serta koneksi yang cepat antar prosesor. Hal itulah yang memungkinkan superkomputer bisa berkonsentrasi pada masalah tunggal yang lebih rumit secara lebih baik.

Dalam hal ini Microsoft dan OpenAI sangat yakin superkomputer raksasa mereka bisa membawa sistem canggih baru untuk AI. "Ini sangat baik baik untuk AI yang belajar dengan cara memeriksa miliaran halaman teks yang tersedia untuk umum. Superkomputer ini bisa menyerap nuansa bahasa, tata bahasa, pengetahuan, konsep, dan konteks secara mendalam sehingga bisa unggul dalam berbagai tugas," ujar pihak Microsoft.

Baca juga:

Twitter Uji Fitur Baru untuk Cegah Pelecehan di Media Sosial

Kelebihan superkomputer lainnya ialah meringkas pidato yang panjang, memoderasi kontem pada live gaming chat, menemukan bagian-bagian yang relevan ddi ribuan file hukum, hingga menghasilkan kode dari menjelajahi GitHub.

Menariknya, berdasarkan penelitian di proyek Top500, kecepatan superkomputer kini dua kali lebih cepat dari tahun sebelumnya. Proyek ini menilai mesin berdasarkan seberapa cepat mereka melakukan sebuah tes perhitungan matematikan yang disebut Linpack.

Pihak Microsoft mengungkapkan mesin Azure miliknya akan mendapat skor pada top 5 sistem seperti itu. Tapi Microsoft tak merilis skor kinerja atau detail desain sistem superkomputer tersebut. (Ryn)

Baca juga:

Google Akhirnya Hadirkan Dark Mode