Microsoft Akan Hadirkan Antivirus untuk iOS dan Android


Microsoft hadirkan antivirus untuk iOS dan Android (Foto: cultofmac)
PERUSAHAAN teknologi raksasa Microsoft, berencana meluncurkan aplikasi antivirus Defender untuk iOS dan Android. Perusahaan besutan Bill Gates itu berencana memberikan detailnya pada ajang RSA Conference pekan depan.
Seperti yang dilansir dari laman The Verge, aplikasi Defender untuk mobile tersebut kemungkinan akan berbeda dengan versi desktop. Karena platform iOS tak memungkinkan aplikasi untuk memindai malware di iPhone atau iPad.
Baca Juga:
Tak Pandang Bulu, Play Store Tindak Tegas Aplikasi dengan Iklan Menjengkelkan

Lalu, untuk Android sendiri, kini sudah banyak aplikasi antivirus yang terdapat di Google play Store. Dengan hadirnya Defender, tentunya semakin mewarnai pasar yang sudah ada.
Jika dinilai lebih baik dari antivirus lainnya, bukan tidak mungkin Defender akan menjadi antivirus paling populer di iOS dan Android.
Sebenarnya, Apple dan Google sudah membentengi toko aplikasi mereka dari malware. Namun menurut Microsoft, pengamanan itu belum betul-betul aman, lantaran pengguna bisa terkena malware usai menginstal aplikasi dari pihak ketiga.
Baca Juga:
Orangtua Bisa Lega, TikTok Hadirkan Fitur Keamanan Baru Untuk Anak

"Mereka cukup aman, tapi bukan berarti aman sepenuhnya. Malware bisa muncul di platform tersebut," ujar Rob Lefferts, Corporate Vice President Microsoft.
Selain untuk mendeteksi malware, antivirus Defender versi mobile juga akan fokus untuk mencegah phising pada perangkat mobile. Di mana serangan seperti itu biasanya menyerang para pegawai perusahaan, untuk mencuri password, username dan informasi penting lainnya.
Intinya, aplikasi antivirus tersebut akan dirancang untuk mencegah para penggunanya mengunjungi sebuah situs atau melakukan aktivitas di dunia maya, yang dianggap tak aman oleh Microsoft.
Kabarnya, aplikasi Defender untuk iOS dan Android akan meluncur pada tahun ini. Namun sayangnya belum ada tanggal yang pasti. Defender sendiri diumumkan satu tahun usai Microsoft menghadirkannya untuk macOS. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Termasuk Divisi Gaming X-Box, 200 Anggota Tim Candy Crush Kena Cut

Selamat Tinggal Blue Screen! Microsoft Bakal Ubah Tampilan Windows Error di PC dan Laptop

ROG Xbox Ally X Hadir, Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya

Sosok Bill Gates, Tokoh Dunia ‘Berharta’ Rp 1.859 Triliun yang Pernah Dikeluarkan dari Kampus Harvard

Selamat Tinggal, Skype! Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Pamit setelah 21 Tahun

Bug Copilot Diperbaiki, Microsoft Kembalikan Fitur ke Windows 11

Dua Dekade Beroperasi, Skype akan Ditutup

Elon Musk Gugat OpenAI, Dunia Teknologi Mulai Terguncang?

Update Windows 11 Bikin Assassin's Creed dan Star Wars Tak Bisa Dimainkan

Microsoft Notepad Kini Dilengkapi dengan AI
