Meski Asian Games Ditunda, NOC Indonesia Fokus Kesehatan Para Atlet


Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (Foto: NOC Indonesia/M Rifiq)
MerahPutih.com - Asian Games 2022 yang dijadwalkan berlangsung di Hangzhou, China, pada 10-25 September mengalami penundaan. Pesta olahraga multicabang tersebut ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari membenarkan kabar penundaan Asian Games 2022 Hangzhou. Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengonfirmasi langsung kabar tersebut kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Baca Juga:
“Terkait penundaan Asian Games, saya sudah konfirmasi langsung dengan OCA, mereka membenarkan Asian Games edisi ke-19 yang dijadwalkan berlangsung 10-25 September 2022 ditunda,” ujar Okto, Jumat (6/5).
Asian Games Hanzhou dijadwalkan berlangsung pada 10-25 September 2022. Ini adalah kali ketiga China menjadi tuan rumah Asian Games, setelah sebelumnya penyelenggaraan berlangsung di kota Beijing (1990) dan Guangzhou (2010).
NOC Indonesia, dikatakan Okto, menyayangkan penundaan Asian Games Hangzhou. Terlebih, Federasi Nasional (NF) telah menyiapkan atlet untuk dapat meraih prestasi maksimal di Asian Games.
“Penundaan ini tentu juga berdampak dengan pembinaan prestasi karena cabor telah menyiapkan skema pembinaan, baik turnamen single-event dan multi-event. Ini juga akan memengaruhi biaya yang akan ditanggung NF,” kata Okto.
Baca Juga:
Tepis Isu Penundaan, Ketua NOC Indonesia: Asian Games 2022 Digelar Sesuai Jadwal
Meski demikian, Okto menegaskan, ia memahami situasi yang tengah terjadi di China. Negeri Tirai Bambu tengah dilanda gelombang Covid-19, bahkan Ibu kota China, Beijing, menutup puluhan stasiun metro dan rute bus sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
Upaya tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi agar Beijing tidak seperti Shanghai yang tengah di-lockdown selama lebih satu bulan.
NOC Indonesia juga memahami keputusan OCA, China Olympic Committee (COC) dan Hangzhou Asian Games Organizing Committee (HAGOC), mengingat kasus Covid-19 di sana masih tinggi.
"Kami concern dengan keselamatan dan kesehatan atlet. Kami pun mengerti karena tidak mudah menyelenggaran multi-event di masa pandemi. Dan penundaan ini juga menjadi warning bagi kami, terutama sekarang sedang dalam masa persiapan akhir menuju SEA Games 2021 Vietnam. Ingat Covid-19 masih ada, sehingga atlet tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes) dan semoga Covid-19 ini cepat selesai," jelas Okto.
Okto menerangkan, saat ini NOC Indonesia juga masih menunggu surat resmi dari OCA. Termasuk terkait penetapan jadwal terbaru Asian Games yang masih dibicarakan OCA, COC, dan HAGOC. (Bob)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Tinjau Langsung Asian Cup Woodball Championship 2025, Ketum NOC Indonesia: Salah Satu Kejuaraan Paling Menarik di Dunia

Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Selangkah Lagi Jadi Tuan Rumah Youth Olympic Games 2030, Jakarta Pakai Venue Bekas Asian Games

DRX Berikan 6 Juta Token untuk Federasi, Jadi Era Baru Kolaborasi Teknologi Kripto dengan Olahraga Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Balap Unta hingga Tarik Tambang Jadi Cabor Baru yang Wakilkan Indonesia di Ajang Internasional
