Meski Ada Pelican Crossing, JPO di BI Tak Dirobohkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Pelican Crossing di Halte Transjakarta Bank Indonesia (BI), Persimpangan jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/9) (MP/Asropih(
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Pelican Crossing di Halte Transjakarta Bank Indonesia (BI), Persimpangan jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Kehadiran Pelican Crossing di Halte Transjakarta BI tersebut dapat memudahkan masyarakat menuju halte. Pelican Crossing ini adalah bentuk komitmen Pemprov DKI yang secara bertahap menyediakan fasilitas umum dengan kesetaraan akses bagi seluruh warga Jakarta.
Di mana fasilitas umum tersebut dapat dirasakan manfaatnya serta memberikan kemudahan bagi seluruh warga Jakarta termasuk yang berkebutuhan khusus, seperti para penyandang disabilitas, lansia, maupun ibu hamil.
"Hari ini kita meresmikan jalur baru untuk para pengguna Transjakarta. Selama ini, untuk menuju halte Transjakarta harus menaiki Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang cukup tinggi. Dan, ini yang pertama, haltenya dibuatkan ramp, lalu rampnya disambungkan dengan Pelican Crossing," kata Anies di lokasi.
Dengan adanya pelican crossing tersebut masyarakat pengguna Transjakarta tak perlu lagi naik ke jembatan penyebrangan yang tinggi untuk menuju halte Transjakarta. Lanjut dia, masyarakat hanya perlu menyebrang lewat pelican crossing, kemudian naik ke halte Transjakarta lewat ramp yang disediakan menuju halte.

"Ini kita lakukan untuk memastikan bahwa Jakarta taahap demi tahap semua fasilitas (umumnya) ramah bagi semua warganya, baik yang menyandang disabilitas, orang tua, ibu mengandung atau pun orang-orang kebutuhan khusus lainnya. Termasuk juga bagi para warga Jakarta secara umum," jelasnya.
Meski ada Pelican Crossing, Anies menuturkan, pihaknya akan tetap membiarkan JPO berdiri dalam beberapa waktu kedepan. Pasalnya, Pemprov DKI mempertimbangkan kegunaan JPO itu sendiri kedepannya sebelum akhirnya dirobohkan.
"Sejauh ini kita lihat dulu sekarang, yang penting pemanfaatannya warga bisa menggunakan di bawah. Nanti yang di situ kegunaannya untuk apa," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini mengaku sejauh ini dirinya sudah menerima beberapa usulan terkait pemanfaatkan JPO tersebut. Namun, Anies enggan menjelaskan lebih lanjut lantaran akan menunggu waktu yang tepat apabila usulan tersebut telah terealisasikan.
"Sudah ada beberapa ide untuk memanfaatkan jembatan2 itu, tapi nanti saja kalau sudah jadi kenyataan saya ceritakan. Tidak buru-buru dibongkar, karena itu menyangkut aspek administrasi," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
