Otomotif

Mesin Bisa Mati Mendadak, Kawasaki AS Tarik 3.000 Unit Hyperbike H2

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 23 Desember 2022
Mesin Bisa Mati Mendadak, Kawasaki AS Tarik 3.000 Unit Hyperbike H2

Khusus Ninja H2 di Amerika Serikat. (Foto: Kawasaki)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAWASAKI Motors Corporation, atau Kawasaki Amerika Serikat (AS) mengeluarkan surat penarikan atau recall atas berbagai seri motor H2 di negara tersebut. Instruksi penarikan itu dikeluarkan pada 14 Desember 2022, untuk motor H2 keluaran 2015 hingga 2023 dari berbagai tipe.

Adapun tipe motor H2 yang ditarik tersebut, antara lain Ninja H2, Ninja H2 Carbon, Ninja H2 SX, Ninja H2 SX SE, NInja H2 SX SE+, Z H2, dan Z H2 SE. Alasan penarikan itu karena seluruh sepeda motor tersebut berisiko mati mesin mendadak saat berkendara.

Bila mesin tiba-tiba mati saat tengah beroperasi normal, hal itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan kemungkinan cedera pada pengendaranya. Pasalnya, saat mesin mati di tengah berkendara, roda belakang akan mengunci dan membuat sepeda motor kehilangan kestabilan.

Baca juga:

Kolaborasi Kawasaki dan Adidas Rilis Sneaker Ketiga

Mati mesin mendadak saat tengah berkendara bisa sebabkan kecelakaan. (Foto: Kawasaki)

Masalah itu membuat Kawasaki terpaksa menarik sekitar 3.172 sepeda motor Kawasaki H2 berbagai seri. Meski dengan jumlah tersebut, melalui laman Ride Apart, Kawasaki mengatakan bahwa itu hanya mewakili sekitar satu persen dari total populasi Kawasaki H2 di negara tersebut.

Ada tiga rentang VIN atau nomor registrasi kendaraan yang terkena imbas penarikan tersebut, dengan tanggal produksi antara 1 Desember 2014 hingga 27 September 2022. Tiga rentang VIN yang terpengaruh, antara lain:

  • JKAZXCN10FA000065 ke JKBZXVJ17NA004304
  • JKBZXVB10JA000006 ke JKBZXVD17MA005141
  • JKAZRCL11MA000005 menjadi JKAZRCK16PA015234

Baca juga:

Kawasaki dan Adidas Hadirkan Sneakers ZX Ninja

Ninja H2 dikenal sebagai sepeda motor bertenaga buas. (Foto: Kawasaki)

Masalah potensi mati mesin mendadak itu datang dari pendorong di penegang rantai camshaft, yang dapat terkunci saat digunakan karena kerusakan bagian internal. Salah satu tanda peringatan yang mungkin bisa diamati oleh pengendara dengan H2 bermasalah itu, seperti suara tidak normal dari sisi kanan mesin.

Selain melakukan penarikan, Kawasaki juga mengeluarkan pemberitahuan penghentian penjualan jaringan dealernya pada 9 Desember 2022 untuk model yang terkena dampak, sekaligus memberi tahu dealer bahwa instruksi terkait layanan penarikan akan menyusul pada pertengahan Desember.

Menurut perusahaan, semua unit yang memenuhi syarat akan menerima penggantian penegang rantai poros bubungan yang terpengaruh dan pakingnya. H2 keluaran mulai November 2022 tidak terdampak penarikan karena Kawasaki sudah menggunakan tensioner yang berbeda. (waf)

Baca juga:

Gaharnya Kawasaki KLX230S dan KLX230SM

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Bagikan