Merry Riana: Pandemik COVID-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 20 April 2020
Merry Riana: Pandemik COVID-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

Motivator Merry Riana saat berbicara dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Senin (20/4/2020). (ANTARA/HO-Humas BNPB)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Motivator Merry Riana mengatakan, masa pandemik COVID-19 yang mengharuskan orang-orang lebih banyak berada di rumah ibarat masa-masa ulat menjadi kepompong sebelum berubah kupu-kupu.

"Ulat saat menjadi kepompong merasa tidak nyaman, tidak bisa bergerak bebas. Ketika dia merasa hidupnya akan berakhir seperti itu, dia kemudian menjadi kupu-kupu yang lebih indah," kata Merry saat jumpa pers di Graha BNPB sebagaimana disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Senin (20/4).

Baca Juga:

Polisi Bayari Pelanggar PSBB Beda Alamat Naik Angkot

Merry mengatakan, masa-masa harus bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah untuk menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19 adalah proses yang sama dengan saat ulat menjadi kepompong.

Ketika proses ini berhasil dilalui, Merry yakin kita semua akan menjadi individu-individu yang lebih baik, seperti kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu.

"Saya yakin ini semua akan bisa kita lalui. Indonesia bisa pulih kembali, Indonesia bisa sehat kembali," tuturnya.

Motivator sekaligus pengusaha Merry Riana ketika ditemui di sela peresmian outlet Goola di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Pacific Place, Jakarta, Jumat (5/7/2019). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Motivator sekaligus pengusaha Merry Riana ketika ditemui di sela peresmian outlet Goola di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Pacific Place, Jakarta, Jumat (5/7/2019). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)

Karena itu, Merry menyarankan masyarakat untuk tidak mudah panik dan tidak mudah protes terkait dengan kebijakan yang pemerintah ambil dalam menangani COVID-19.

"Jangan mudah protes, tetapi kita harus berproses. Mungkin di awal ada yang merespons dengan panik atau marah. Namun, ini sudah berjalan sebulan," katanya.

Merry yakin masa pandemi COVID-19 yang sudah berjalan selama satu bulan akan lebih memudahkan masyarakat untuk berproses menanggapi situasi tidak nyaman yang muncul.

Baca Juga:

Inilah Jam Kerja ASN di Bulan Ramadan 1441 Hijriah

Pada masa pandemi COVID-19, agar di rumah saja tetap sehat, Merry menyarankan masyarakat untuk menjaga imun, menjaga iman, dan menjaga pikiran.

"Bisa saja fisik kita di rumah, tetapi pikiran kita ke mana-mana. Membaca dan melihat berita-berita yang bermacam-macam tentang virus corona, kemudian merasa takut. Ketakutan itu justru bisa membuat kita menjadi sakit," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Ibunda Meninggal Dunia, Nunung dan Suami Mudik Solo

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan