Cerita Para Peraih Medali Emas Asian Games 1962

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 26 Agustus 2018
Cerita Para Peraih Medali Emas Asian Games 1962

Penyalaan Api Obur Asian Games 1962. (Foto/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GELORA nasionalisme atlet kontingen Indonesia di helatan Asian Games 1962 menyala sampai saat ini. Banyak cerita manis ditorehkan pada gelaran Asian Games ke-IV tersebut.

Selain dipercaya sebagai tuan rumah, prestasi raih atlet Indonesia pun tak kalah gemilangnya. Tercatat, 21 medali emas telah diraih.

Tapi tahukah kalian, siapa saja atlet penyumbang medali untuk Indonesia kala itu? Berikut merahputih.com memaparkan beberapa atlet Indonesia berjasa dalam merebut medali emas di Asian Games IV;

Tan Joe Hok

Tan Joe Hok pebulu tangkis Indonesia di Asian Games 1962. (Foto/Arsip Indonesia)
Tan Joe Hok pebulu tangkis Indonesia di Asian Games 1962. (Foto/Arsip Indonesia)

Nama Tan dalam dunia bulu tangkis Indonesia begitu melegenda. Banyak gelar yang telah diberikan untuk Indonesia. Salah satu yang berkesan adalah saat menjuarai Asian Games 1962 di Jakarta. Di ajang tersebut ia menyumbangkan 2 medali emas untuk Indonesia.

Perannya untu bulu tangkis tanah air tak hanya sampai di situ saja. Ia bersama rekan-rekan sejawat juga mendirikan Tim Thomas Indonesia yang dikenal sebagai “tujuh pendekar" bulu tangkis tanah air.

Dalam perebutan Piala Thomas tersebut, Tan Joe Hok bermain sebagai pemain tunggal sekaligus pemain ganda (berpasangan dengan Lie Poo Djian).

Mohammad Sarengat

Mohammad Sarengat (no.85) seusai lomba lari di Asian Games 1962/ foto repro Asian Games IV 1962
Mohammad Sarengat (no.85) seusai lomba lari di Asian Games 1962/ foto repro Asian Games IV 1962

Kecepatan lari Sarengat berhasil mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 1962 di Jakarta. Pada olimpiade tersebut ia menyumbangkan dua medali emas dari cabang atletik nomor lari 100 meter dan 110 meter lari gawang putra.

Di kejuaraan itu pula Sarengat mencetak rekor Asia untuk lari 100 meter dengan catatan 10,5 detik. Rekor itu baru pecah 25 tahun kemudian oleh Purnomo dengan waktu 10,3 detik.

Lanny Gumulya

Lanny Gumulya atlet Lompat Indoah Indonesia di Asian Games 1962. (Foto/deskgram.org)
Lanny Gumulya atlet Lompat Indoah Indonesia di Asian Games 1962. (Foto/deskgram.org)

Meski tak memiliki reputasi yang tinggi, namun Lanny berhasil membuat lawan dan kawannya tercengan dengan mengangkut medali emas cabang olahraga Loncat Indah di kejuaraan Asian Games 1962. Satu medalipun menambah koleksi Indonesia.

Hendrik Brocks

Hendra Gunawan mendapatkan emas di Asian Games 1962 di Jakarta. (REPRO HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN)
Hendra Gunawan mendapatkan emas di Asian Games 1962 di Jakarta. (REPRO HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN)

Hendrik atau Hendra Gunawan merupakan satu-satunya pebalap sepeda Indonesia yang bisa meraih tiga emas di Asian Games. Semuanya ia raup saat Asian Games 1962 di Jakarta.

Selain itu ia juga pernah mengikuti berbagai olimpiade lainnya seperti, Roma 1960, Tokyo 1964 (tapi tak berlomba akibat kontingen Indonesia ditarik pulang karena alasan politis), dan Mexico City 1968. (*)

Baca Juga: Gelora Bung Karno: Harapan Palsu Amerika Hingga Angin Segar Moskow

#Indonesia #Asian Games 2018 #Asian Games 1962
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Indonesia
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan, kebanggaan terhadap bangsa, dan penghormatan terhadap simbol negara.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Lifestyle
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Prakiraan Cuaca Indonesia: berdasarkan informasi terkini yang dihimpun dari BMKG, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
ImanK - Rabu, 13 Agustus 2025
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Bagikan