Otomotif

Mercedes-Benz Ungkap Cara Hadapi Krisis Chip

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 15 Juli 2022
Mercedes-Benz Ungkap Cara Hadapi Krisis Chip

Mercedes-Benz Distribution Indonesia memiliki solusi untuk menghadapi krisis chip semikonduktor global (Foto: pixabay/mikes-photography)

Ukuran:
14
Audio:

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, baru-baru ini melihat bahwa kendaraannya yang dirakit di Indonesia, merupakan salah satu cara untuk menghadapi krisis chip semikonduktor global.

Deputy Director Sales Operation and Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menjelaskan, bahwa kendaraan Completely Knocked Down (CKD) yang dirakit di dalam negeri, merupakan sebuah solusi agar pelanggan tidak terllau lama menunggu kendaraanya tiba lantaran ketidakadaan stok atau supply.

"Melihat kondisi global saat ini, supply masih terkendala dengan krisis semikonduktor, sehingga, kami melihat opsi CKD, alokasinya lebih secure," jelas Kariyanto seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca juga:

Melihat Lebih Dekat Mercedes E-Class Night Edition

ahwa mobil CKD diharapkan bisa memperpendek waktu inden pelanggan (Foto: pixabay/mikes-photography)

Belum lama ini, Mercedes-Benz sendiri sudah merilis dua sedan terbarunya, yakni All-new C Class 200 dan 300 di Indonesia. Mobil tersebut di rakit dipabriknya yang berada di Wanaharenang, Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, Kariyanto juga memaparkan bahwa mobil CKD diharapkan bisa memperpendek waktu inden pelanggan. Adapun waktu tunggu lantaran ketidak tersediaan stok mobil CBU, bisa mencapai dua hingga enam bulan, karena krisis chip semikonduktor global.

Sedikit informasi, CKD ialah mobil yang diimpor dalam keadaan komponen lengkap, tapi belum dirakit. Dalam artian bahwa komponen-komponennya masih dalam kondisi pretelan.

Komponen-komponen itu dirakit di negara peingimpor, agar menjadi kendaraaan yang utuh siap pakai. Di Indonesia, agar bisa memenuhi syarat CKD, mobil wajib memiliki komponen berupa mesin, transmisi, bodi atau sasis, dan gardan.

Baca juga:

Jangan Panik, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Saat Mobil 'Overheat'

bahwa mobil CKD diharapkan bisa memperpendek waktu inden pelanggan(Foto: pixabay/pexels)

Sementara mobil dengan label CBU (Completelely Built Up) diimpor langsung dari negara asal, dalam kondisi utuh dan lengkap.

Harga mobil CBU sendiri relatif lebih mahal di pasaran, karena biaya masuk (ekspor-impor) yang cukup tinggi untuk mengimporkendaraan secara utuh.

"Kami menghadapi keadaan menantang. Namun, kami juga bersyukur dengan pelanggan setia kami, dan memberikan layanan terbaik untuk pelanggan sembari menunggu mobilnya tiba," ujar Kariyanto. (Ryn)

Baca juga:

Mercedes-Benz Masih Rajai Segmen Kendaraan Penumpang Luxury di Indonesia

#Otomotif #Mobil #Mercedes Benz
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang membawa kabur Rp 10 miliar milik Bank Jateng cabang Wonogiri, Senin (8/9) lalu.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Berita Foto
Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas
Sebuah mobil dengan kondisi terbakar di Kawasan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 29 Agustus 2025
Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Bagikan