Mercedes-AMG C63 2023 Debut, Ditenagai Mesin Hybrid


Mesinnya berkapasitas 2.000 cc empat silinder hybrid. (Foto: YouTube/Mr. Benz)
SEBAGAI salah satu ajang atau festival otomotif terbesar di dunia, tak mengherankan bila sejumlah pabrikan otomotif membawa mobil yang akan mereka rilis ke Goodwood Festival of Speed di Inggris. Salah satunya, ialah Mercedes-AMG yang membawa prototipe C63 mereka ke festival tersebut pada awal tahun ini meski masih berpenutup.
Namun tak perlu menunggu lebih lama lagi, sebab mobil sedan performa tinggi besutan AMG itu telah dirilis, dan kini telah menggunakan mesin hybrid. Bila pada generasi sebelumnya, mobil tersebut selalu menggunakan mesin besar berkonfigurasi V8, kini AMG mulai membuka lembaran masa depan elektrifikasi kendaraan.
Dikenal dengan nama lengkapnya sebagai Mercedes-AMG C63 SE Performance, sedan berperforma tinggi itu akan menggunakan mesin M139 dari model AMG A45 yang ringkas tetapi dipasang secara longitudinal. Mesin itu berkonfigurasi empat silinder dengan kapasitas 2.000 cc dan dikonfirmasi sebagai mesin paling bertenaga yang masuk ke mobil seri produksi Mercedes-AMG.
Baca juga:
Melihat Lebih Dekat Mercedes E-Class Night Edition

Terlebih, mesin itu juga dikonfirmasi akan mendapat tamabahan tenaga ekstra dan turbo yang dilengkapi dengan spooling listrik. Secara sederhana, mesin itu diklaim akan lebih bertenaga dari yang terdapat pada varian AMG A45. Mesin itu juga akan bekerja sama dengan motor listrik yang dipasang di belakang.
Tujuannya adalah untuk memberikan lebih banyak tenaga untuk pengaturan all-wheel-drive. Sistem penggerak itu juga akan menjadi pertama kalinya disematkan pada sebuah C63, sebagaimana pendahulunya selalu berpenggerak roda belakang.
Penggunaan konfigurasi mesin hybrid tentunya akan menambahkan bobot mobil. Namun, dengan torsi tambahan dari motor listriknya, C63 SE Performance itu diprediksi akan mampu berakselerasi lebih cepat, bahkan dibanding pendahulunya yang menggunakan mesin V8.
Baca juga:
Aston Martin dan Mercedes Siapkan Mobil Dukung Formula 1

Selain itu, penggunaan motor listrik juga ditujukan untuk mengatasi turbo lag yang biasa dialami oleh mesin bensin konvensional dengan turbo besar. Torsi instan dari motor listrik akan membuat C63 SE Performance berakselerasi bak roket meskipun bobotnya bertambah secara signifikan.
Mobil itu akan bersaing dengan musuh bebuyutan dari satu negaranya, yakni BMW M3 Competition xDrive yang memilih tidak menggunakan sistem elektrifikasi, dan tetap mempertahankan mesin 3.000 cc enam silinder segaris. (waf)
Baca juga:
Mercedes-Benz Siap Bertenaga Listrik di 2030
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
