Merasa Lega Saat Berbohong? Mungkin Anda Mengidap Mythomania

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 15 Oktober 2017
Merasa Lega Saat Berbohong? Mungkin Anda Mengidap Mythomania

Mythomania senang berbohong. (Foto: thecontextofthings)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERKATA bohong mungkin pernah dilakukan hampir setiap orang. Berbagai macam alasan membuat orang pada akhirnya berbohong. Mereka terpaksa mengatakan sesuatu yang tidak sesuai fakta untuk kepentingan tertentu atau karena keterpaksaan.

Namun, perlu diketahui bagaimana reaksi seseorang saat melakukan kebohongan. Jika seseorang merasa lega setelah berbohong, bisa jadi ia mengidap gangguaan yang di sebut Mythomania. Gangguan dimana seseorang berbohong demi mendapat pengakuan orang lain.

Seperti halnya yang baru terjadi belakangan ini. Seorang, mahasiswa doktoral Dwi Hartanto di Technische Universiteit Delft, Belanda, disebut mengidap mythomania lantaran ia berbohong dengan melebih-lebihkan prestasi yang ia capai.

Pada dasarnya penderita mythomania tidak menyukai image dirinya sendiri. Sang penderita seakan ingin melarikan diri dari kenyataan yang ada pada hidupnya. Maka dari itu kebohongan menjadi solusi tersendiri bagi penderita mythomania.

"Jadi, semakin orang lain mempercayai kebohongannya, semakin ia terbantu untuk lepas dari image nyata tentang dirinya yang sulit ia terima itu," jelas Dokter Endah Ronawulan SpKJ.

Penderita mythomania akan merasa lega saat mengatakan kebohongan. Ia percaya bahwa kebohongan yang ia katakan akan membuatnya 'lari' dari image dirinya yang tidak ia sukai itu.

"Merasa lega jika berbohong merupakan pelepasan tentang image buruknya," sambung Dokter Endah.

Belum ada obat yang bisa diberikan untuk mengobati seorang mythomaniac. Cara yang bisa dilakukan bisa melalui farmakoterapi dan psioterapi. Akan lebih baik juga jika disertai bantuan anggota keluarga agar pengobatan dapat dilakukan dengan maksimal.

"Anggota keluarga atau orang yang dekat harus mencari saran dari seorang profesional sehingga mereka dapat menciptakan rencana tindakan yang optimal untuk pengobatan yang berhasil," sarannya.

Baca juga artikel lainnya Jurus Jitu Hadapi Penderita Gangguan Psikologis Mythomania

#Mythomania
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Bagikan