Menyusuri Keindahan Anak Gunung Krakatau


Anak gunung Krakatau Foto: Instagram @giasara.giasara
MerahPutih Wisata - Krakatau adalah salah satu gunung api paling terkenal di Indonesia, tapi Karakatau hilang akibat letusannya sendiri yang maha dasyat pada Agustus 1883.
Akibat letusan gunung Krakatau, terbentuklau kepulauan vulkanik di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatra, saat itulah terbentuk Anak Gunung Krakatau.
Anak Gunung Krakatau terbentuk pada tahun 1927 sekitar 40 tahun setelah Gunung Krakatau meletus. Anak Gunung Krakatau ini muncul dari kawasan kaledra purba Gunung Krakatau yang masih aktif dan terus bertambah tinggi.
Kecepatan pertumbuhan tinggi Anak Gunung Krakatau sekitar 20 inci setiap bulannya, setiap tahun gunung ini bertambah tinggi 20 kaki dan lebih lebar sekitar 40 kaki.
Saat ini ketinggian Anak Gunung Krakatau mencapai 230m di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau Sebelumnya memiliki tinggi sekitar 813m dari permukaan laut.
Butuh waktu sekitar 20 menit untuk mencapai puncak Anak Gunung Krakatau, treknya pun agak curam dan berdebu. Tapi jika sudah ada di puncak, Anda akan dimanjakan dengan keindahan pulau Jawa dan Sumatera dari ketinggian 230 meter.
Selain mendaki, di kawasan ini Anda juga bisa melakukan aktivitas lain seperti, snorkeling dan diving di laut sekitar Gunung Anak Krakatau. Kondisi laut di sekitar gunung yang relatif tenang memang memungkinkan traveler untuk menyegarkan diri usai mendaki Anak Krakatau.
Tak sedik juga dari para pengunjung yang mendirikan kemah dan berkemping di kaki gunung, tapi jika kondisi gunung sedang berbahaya diharapkan agar tidak datang ke sana yah.
Untuk mencapai kawasan ini Anda berangkat menuju Kalianda di Lampung Selatan dengan terlebih dulu menaiki kapal Ferry dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Dari Kalianda Anda dapat menyeberang ke Pulau Sebesi melalui Dermaga Canti, lalu melanjutkan perjalanan dengan menyewa perahu nelayan untuk menyeberang ke Pulau Gunung Anak Krakatau.
Wah seru yah, yuk liburan ke Anak Gunung Krakatau.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
