Menyusul India, Beberapa Negara akan Larang Game PUBG Mobile


Pemblokiran PUBGM terjadi di beberapa negara. (moneycontrol)
PEMERINTAH India belum lama ini melarang game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) versi Mobile di negara meraka bedasarkan undang-undang Teknologi Informasi.
Larangan tersebut menyatakan bahwa PUBG Mobile terlibat dalam aktivitas yang merugikan kedaulatan dan integritas, pertahanan dan keamanan negara tersebut.
Melansir dari laman indianexpress, sejak game dilarang banyak sekali perkembangan yang terjadi, di antaranya adalah pencabutan hak distribusi game di India oleh PUBG Corporation dari Tencent. Namun, belum ada tanda-tanda game populer itu akan kembali ke negara dengan populasi terbanyak kedua di dunia tersebut.
Baca juga:
India adalah salah satu dari banyak negara yang melarang game perang battle royale ini. Negara lain yang melarang game bergenre shooter ini di antaranya termasuk Tiongkok, Yordania, Nepal, Israel, dan Irak.
Bukan hanya di negara tersebut, pasalnya banyak laporan bahwa pelarangan PUBG Mobile akan diberlakukan pada negara-negara lain.

Anehnya, kenapa Tiongkok ikut melarang game tersebut? Padahal PUBG Mobile awalnya bebasis dari negeri tersebut. Alasan di balik larangan PUBG Mobile di negara asalnya karena dinilai terlalu sadis dari segi grafis.
Sehingga di Tiongkok, Tencent memberikan solusi dengan meluncurkan Game For Peace, di mana pada game tersebut darah di hapus dan mengikuti ketentuan peraturan Tiongkok.
Negara lainnya melakukan hal sama dengan alasan yang sama dengan Tiongkok. Menurut sebuah laporan dari InsideSport, ada tiga alasan mengapa sebagian besar negara mempertimbangkan untuk melarang PUBG Mobile.
Alasan tersebut mengatakan PUBG Mobile terlalu adiktif, tidak memperhatikan kesehatan pemain, dan menyebarkan kekerasan.
Baca juga:
Menurut data, kala itu PUBG Mobile memiliki lebih dari 770 juta download dan India memegang 24% dari total unduhan. Kemudian disusul oleh Tiongkok dengan 16.4%.
Dengan keputusan pemerintah India, PUBG Mobile telah kehilangan 24% para pemainnya. Akan tetapi, meskipun di banned di India, PUBG Mobile telah menghasilkan USD 500 juta atau Rp. 7.3 milliar dan masih terus bertambah.
Pemblokiran PUBG Mobile di India membuat game tersebut tidak lagi bisa diunduh pada App Store dan Play Store. Namun, bagi mereka yang sudah mengunduh game tersebut dapat tetap memainkannya. (ray)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
