Menunjukkan Tanda Cinta di Tengah Isolasi dengan ‘Quarantine Cake'

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 19 Maret 2020
Menunjukkan Tanda Cinta di Tengah Isolasi dengan ‘Quarantine Cake'

Toko kue Butter& punya ide menarik menunjukkan tanda cinta di tengah isolasi corona (Foto: Instagram/@butter_and)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Sebuah toko kue di San Fransisco punya ide cemerlang di tengah mewabahnya pandemik corona. Toko yang bernama Butter& ini mulai menjual kue unik yang dinamakan sebagai quarantine cake. Wah kue apakah itu? Yuk simak info lengkapnya.


1. Quarantine cake dari Butter&

Amanda Nguyen, pemilik Butter& ingin menjaga agar bisnis tetap berjalan sekaligus memberi pesan positif (Foto: butterand.com)
Amanda Nguyen, pemilik Butter& ingin menjaga agar bisnis tetap berjalan sekaligus memberi pesan positif (Foto: butterand.com)

Siapa sih yang enggak suka kue? Apalagi di tengah-tengah self-quarantine, makanan mungkin jadi salah satu hal yang bisa menghiburmu. Daripada bermuram durja dan meratapi wabah corona ini, sebuah toko kue bernama Butter& menjual produk terbaru mereka bernama quarantine cake.

Baca juga:

Pandemi Corona, Mengapa 'Social Distancing' Perlu Dilakukan?

Tujuannya agar mereka tetap bisa beroperasi di tengah tutupnya berbagai tempat bisnis di Amerika. Selain itu, lewat akun Instagram @butter_and, Amanda Nguyen selaku pemilik Butter& ingin agar orang-orang tetap bisa mengirim tanda sayang mereka kepada orang lain walaupun saat ini harus melakukan social distancing.

Ia juga menambahkan bahwa dalam keadaan isolasi sosial dan ketakutan ini, yang membuat kita bisa melaluinya adalah dengan tetap berkomunikasi dengan orang lain, melakukan tindakan kasih, dan dengan makanan. Makanya mereka akhirnya mulai menjual kue karantina ini.

2. Bentuk quarantine cake

View this post on Instagram

If you’re wondering how you can support a small local business during this scary time AND put some love into the world, SEND SOMEONE A BUTTER& QUARANTINE CAKE. And share about it on IG. ?? To keep our business running, we’re doing something new: smaller, more affordable cakes that are perfect for 1-2 people. People can send them to each other, even if they can’t eat them together. In times of social isolation and fear, it’s human connection, acts of love, and comfort food that will get us through it. And listening to what the CDC says. We’re providing complimentary advice from the CDC on top of these cakes as a public service: “Wash Your Hands”, “Don’t Touch Your Face”, “Pretend You’re an Introvert”. Stay safe, fam! We’re all in this together! #butterand #quarantinecakes . For those looking for a longer read and some #realtalk, scroll on. This is from our google doc titled Project #Coronoyadont (lol) spelling out our plan on how to survive COVID-19. . THE CURRENT SITUATION -- This virus is very bad for business as people stop gathering. Revenue is down 65% and we have 1.5 months of runway before we close permanently (other businesses have as little as 3 weeks). The only way we survive is by creating value for our clients in a new way for the current day. Establishments like @lordstanley_sf offering their Michelin starred meals for pickup are so inspiring. Birthdays are still happening! And everyone still needs joy, love, and connection -- even if it’s in a smaller setting. . THE GOALS -- Remember who this business serves: the team that drives it, and the clients who power it. Cutting hours is the last resort. Lower variable costs where possible (except for salaries) and create new value for clients. Encourage responsible consumer behavior. It’s our civic duty to slow the spread. . THE SOLUTION -- Small-serving Quarantine Cakes that friends and loved ones can send to each other, even if they can’t be together. Parties are being canceled, but celebrations are still happening in smaller groups. Butter& has never tried to serve these occasions, since our niche was milestone (weddings, 50th birthdays). But this is where our clients are and we’ll meet them there.

A post shared by Butter& (@butter_and) on


Kemudian apa sih yang membuat kue yang satu ini unik? Butter& yang berlokasi di San Fransisco Bay Area ini membuat kue yang di atasnya ada kata-kata ‘public service announcement’ untuk mengingatkan orang-orang untuk melakukannya. Seperti Wash Your Hand, Don’t Touch Your Face, Clean and Disinfect, Pretend You’re an Introvert dan beberapa kata-kata lainnya.

Selain itu, quarantine cake ini dibuat dengan ukuran yang lebih kecil dan pas untuk dimakan oleh 1-2 orang. Pasalnya biasanya toko kue yang berdiri sejak 2017 ini hanya membuat kue-kue pesanan ukuran besar untuk acara-acara seperti pernikahan dan ulang tahun.

Dengan mengeluarkan uang $50 atau setara dengan Rp 770 ribu, pembeli bisa memilih rasa kue ini. Mau halzenut+cokelat, salted caramel+cokelat, matcha+strawberry, maupun beberapa rasa lain.

Baca juga:

Gara-Gara Corona, Disney Tunda Tanggal Rilis 'Black Widow'

Setelah mengumumkan penjualan kue karantina ini pada hari pekan lalu, Butter& langsung mendapatkan banyak sekali pesanan. Bahkan dua hari belakangan ini merupakan hari-hari tersibuk dalam sejarah toko mereka.

3. Ide ini juga dipakai beberapa toko kue lain

Toko kue lain juga mengikuti gerakan 'quarantine cakes' ini (Foto: Instagram/@missnoblemelbourne)
Toko kue lain juga mengikuti gerakan quarantine cakes ini (Foto: Instagram/@missnoblemelbourne)

Setelah mendapatkan banyak respon positif dari pembeli, Butter& juga menyemangati dan memperbolehkan sesama toko kue lain untuk ikut membuat quarantine cake versi mereka. Tujuannya agar bisnis tetap berjalan dan sekaligus memberikan pesan dan semangat baik kepada banyak orang.

Setelah itu, beberapa toko kue langsung mengikuti gerakan quarantine cake ini namun dibuat dalam versi biskuit, seperti toko Lady Bird Houston di Texas, Wildflour Bakeshop di San Fransisco, dan bahkan di Miss Noble Melbourne, Australia.

Quarantine cookies ini juga dihias dan ditulis dengan pesan-pesan iklan layanan masyarakat agar para pembeli tetap mengingat hal-hal yang perlu dilakukan sembari menikmati biskuit lezat. (Sam)

Baca juga:

Serial Televisi yang Bisa Menemani Kamu di Era 'Social Distancing'

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan