Menteri Keuangan Minta Alokasi Investasi Pendidikan Diprioritaskan
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya bidang investasi pendidikan bagi generasi muda untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Mentri Sri mengatakan bahwa angka demografi indonesia, yang didominasi oleh masyarakat muda akan menghasilkan 20 persen lebih banyak pekerja dalam 20 tahun ke depan.
"Sebab, ekonomi Indonesia tidak akan mengalami kekurangan pekerja seperti apa yang terjadi di negara-negara lain seperti Tiongkok dan Jepang," kata Menteri Sri di Jakarta, Kamis (16/1).
Karena itu, ia menekankan pentingnya peran sektor edukasi dalam mempersiapkan calon-calon sumber daya manusia di masa depan.
"Pada saat ini, baik Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, serta seluruh jajaran pemerintah Indonesia tengah fokus untuk berinvestasi dalam modal manusia atau human capital, di mana pendidikan dan kesehatan merupakan bagian yang penting," katanya.
Dari sisi edukasi, lanjutnya, konstitusi Indonesia mewajibkan pemerintah untuk mengeluarkan setidaknya 20 persen dari anggaran dan pengeluaran untuk pendidikan.
"Pendidikan telah dianggap sebagai suatu elemen yang penting dalam membangun negara, sehingga mulai dari sekitar tahun 2000, setelah masa pemerintahan Soeharto, pemerintah diamanatkan oleh konstitusi untuk terus berpegang pada angka 20 persen yang dikeluarkan dari anggaran untuk pendidikan," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa angka anggaran yang akan didedikasikan untuk edukasi dapat mencapai Rp 440 triliun.
"Anggaran tersebut didistribusikan secara nasional dan juga lokal. Karena sektor pendidikan sekarang telah di desentralisasi, maka hal tersebut akan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, kota dan provinsi," tandasnya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai, Dirjen Djaka: Kami Akan Lebih Baik
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi, Menkeu Purbaya: Bukan Soal Bayar Pajak, Melainkan Kepatuhan Aturan
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Sidak di Surabaya, Menkeu Purbaya Temukan Barang Impor Rp 100 Ribu Bernilai Rp 50 Juta
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR