Menteri Kabinet Kerja sampai Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf


Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Raja Eswatini Mswati III di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (20/10). (Hanni Sofia)
MerahPutih.com - Menteri-menteri kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla siang ini mendatangi Kompleks DPR/MPR untuk menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden-wapres periode 2019-2024. Para menteri mulai berdatangan sejak pukul 12.30 WIB, Minggu (20/10).
Beberapa menteri itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Mendag Enggartiasto Lukita, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim, Menaker Hanif Dhakiri, Menristek Dikti M Nasir, Menhan Ryamizard Ryacudu.
Baca Juga
Mungkinkah Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berpotensi Dirusak Aksi Teroris?
Pejabat menteri pun satu persatu juga terlihat mulai berdatangan. Selain itu, ada juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Bukan hanya menteri-menteri kabinet kerja saja yang turut hadir, beberapa kepala daerah tampak datang.

Mereka antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kemudian juga ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga
Semua Lapisan Masyarakat Diminta Kawal dan Awasi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Selain itu, sejumlah Duta Besar dari negara sahabat juga sudah hadir. Antara lain dari Jepang, Amerika dan para besar dari negara Uni Eropa.
Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilantik pukul 14.30 WIB di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen. Jokowi diprediksi akan langsung mengumumkan kabinet barunya sore atau malam ini usai dilantik. (Knu)
Baca Juga
PM Australia Hingga Sultan Brunei Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
