Menpora Dito Pastikan PON Aceh-Sumut Tidak Mengalami Penundaan


Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (tengah) memimpin rapat koordinasi tentang persiapan PON XXI Aceh-Sumut di Medan, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenpora/Herry)
MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tidak mengalami penundaan, seperti isu yang beredar di masyarakat. PON tetap berlangsung 8-20 September.
"Perlu diketahui ini adalah sejarah PON terselenggara di dua provinsi, jadi butuh adaptasi. Sumut dan Aceh kompak dan rapi, tidak ada penundaan," ujarnya dikutip dari Antara.
Ia juga mengatakan bahwa persiapan penyelenggaraan ajang empat tahunan itu sudah matang.
"Secara mayoritas (persiapan PON XXI Aceh-Sumut) sudah matang. Saya rasa sisa sedikit-sedikit yang perlu dikejar hingga menjelang pelaksanaannya," ujar Dito.
Dito menilai Sumatera Utara sebagai tuan rumah sudah siap. Hanya saja ada hal yang perlu dikebut dari sisi teknis dan nonteknis sehingga dalam pelaksanaannya nanti bisa sukses dan lancar.
Menpora Dito memimpin rapat koordinasi lanjutan bersama penyelenggara terkait persiapan PON Aceh-Sumut di Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (17/5).
Baca juga:
Pertemuan Menpora dengan penyelenggara juga membahas mengenai pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Dito menegaskan pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas akan disiapkan secara baik.
"(Peparnas) sudah dibicarakan dan akan menjadi pembahasan fokus lagi ketika rapat dengan bapak Presiden (Presiden Joko Widodo). Kita kebut apa yang harus diselesaikan," pungkasnya.
Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin optimistis dan bertekad menyukseskan PON baik secara penyelenggaraan, prestasi, dan juga administrasi.
“Kami bahagia dan bersyukur Pak Menpora bisa hadir dan memberi dukungan atas kesiapan kita untuk PON. Sebagai tuan rumah tentu kami ingin pelaksanaan ini bisa sukses dan lancar, termasuk juga pemanfaatan pascapelaksanaan," ujarnya.
Adapun untuk PON di Aceh bakal mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.572 ofisial.
Sedangkan untuk PON di Sumatera Utara, mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 528 nomor pertandingan, serta diperkirakan akan diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Alasan di Balik Kekosongan Jabatan Menko Polkam dan Menpora

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Menpora Dito Sambut Gagasan Mempertemukan Timnas Indonesia dengan Uruguay

Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menpora Optimistis dengan Kekuatan Baru.

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Menpora Dito Sebut Indra Sjafri Akan Tangani Tim untuk SEA Games, Erick Thohir Beri Respons

Takut Bermasalah di Kemudian Hari, Menpora Pastikan Tidak Memproses Naturalisasi Jairo Riedewald
