Menparekraf Ingin Lebih Banyak Game Lokal Naik Kelas


Sandiaga siap dukung geliat game lokal. (Foto: Kemenparekraf RI)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menginginkan agar lebih banyak game lokal karya anak bangsa yang naik kelas tahun depan. Menurut Uno, naik kelas berarti mampu menggaet lebih banyak pemain hingga diakui ke level internasional.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam kesempatan pembukaan Pokemon Festival Jakarta, Kamis (8/12), seperti diberitakan ANTARA. Hingga saat ini, sejumlah generasi muda Tanah Air memang sudah menciptakan game-game buatan sendiri yang mengangkat kekayaan intelektual lokal.
Sandiaga juga mengatakan sudah ada sejumlah game lokal yang mengikuti Piala Presiden Esports, seperti Lokapala, Battle of Guardians, dan Satria Dewa. Maka ia berharap agar dalam masa mendatang, akan ada lebih banyak game lain besutan lokal yang mengikuti jejak kesuksesan tiga game tersebut.
Baca juga:
Industri Game Lokal Memiliki Potensi Besar untuk Berkembang

Sandiaga mengatakan pihaknya saat ini juga tengah menggodok agar industri game bisa dikembangkan dan diperluas menjadi ekonomi kreatif. Selain itu, Sandiaga juga berencana agar tahun depan, ada lebih banyak acara-acara yang berkaitan dengan game di Indonesia, mulai dari kompetisi hingga festival.
Acara terkait game saat ini tengah digelar di Bali, yakni IESF Bali 14th World Esports Championship 2022. Berlangsung hingga 11 Desember 2022 mendatang, kejuaraan esports tersebut mempertandingkan enam jenis game.
Sebut saja Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO. Khusus untuk CS:GO, bakal mempertandingkan kategori khusus, yaitu CS:GO Male untuk peserta laki-laki dan CS:GO Female untuk peserta perempuan.
Baca juga:
Game Lokal Hadir di PON Papua 2020

Mantan cawapres 2019 itu mengungkapkan bahwa saat ini industri game di Indonesia memiliki potensi ekonomi hingga USD 2 miliar atau setara dengan Rp 31,2 triliun. Secara khusus, Kemenparekraf juga menyiapkan berbagai program unggulan, seperti konferensi game taraf nasional yakni Baparekraf Game Prime yang diadakan rutin setiap tahun.
Kemudian, ada juga program Game Lokal Kreasi Indonesia (GELORA), yakni sebuah program kolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), untuk mendorong para pengembang game lokal agar mampu dan mau menciptakan game yang edukatif.
Bahkan, ada juga stimulus bagi para kreator game lokal berupa kerja sama eksklusif dengan beberapa niaga-elektronik (e-commerce). Kemitraan itu dilakukan melalui penjualan voucher yang menjajakan fitur-fitur di dalam game orisinil besutan kreator Tanah Air. (waf)
Baca juga:
Bekraf Game Prime 2018 Siap Rintis Kejayaan Game Lokal
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki

Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan

Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM

Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif

HoYoverse Kenalkan Gim Life Sim Kosmik Terbaru Petit Planet

Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26
