Menparekraf Dukung Film Format Vertikal


Menparekraf dukung film format vertikal. (Foto: Unsplash/thomas william)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, berharap pelaku perfilman di Indonesia lebih berani dalam membuat gebrakan baru. Seperti, salah satunya adalah, dalam membuat film dengan menggunakan format vertikal.
Dikutip dari Antara, Senin (29/3), Salah satu platform video pendek digital, baru saja meluncurkan sebuah fitur untuk film durasi pendek, dan dikhususkan untuk bentuk vertikal.
Baca Juga:

Dengan kehadiran format film vertikal ini, diharapkan dapat semangat pelaku film untuk semakin berkarya di tengah masa pandemi dapat meningkat.
"Jadi ini solusi baik ya untuk insan perfilman selaku ekonomi kreatif, industri ekonomi digital khususnya film," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga juga mengatakan, dengan hadirnya berbagai layanan digital film, dirasa akan membantu para penonton yang merasa belum percaya diri untuk datang dan menonton di bioskop. Kini para pencinta film dapat menikmati film di manapun melalui genggaman.
"Belum semua bisa punya kepercayaan atau belum semua pede nonton di bioskop, tapi Tiktok bikin gebrakan untuk para penggemar film khususnya film Indonesia di platform khusus," kata Sandiaga.
Baca juga:
Netizen Minta Produksi K-Drama 'Snowdrop' Dihentikan, Ada Apa?

Pihak Kemenparekraf sendiri, kini tengah mengupayakan menghadirkan terobosan baru, untuk menciptakan peluang agar para insan film dapat terus berkarya. "Kita lagi mengusahakan beberapa terobosan tapi juga ada peluang untuk mencetak pemenang yang berinovasi agar mereka bisa berkarya. Semoga pandemi ini bisa selesai, kita doa yang terbaik. Selamat Hari Film Nasional," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat menerima serta menyambut baik permintaan daripara pelaku industri film untuk menyelamatkan industri film yang terdampak dari pandemi. Agar dapat dipertanggungjawabkan, Presiden meminta langkah konkret dari pemetaan stimulus serta rancangan penyebarannya. Selain itu, Presiden juga mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian terkait, guna menyusun paket stimulus sambil terus melakukan komunikasi dengan pelaku industri seiring dengan upaya penanggulangan COVID-19, vaksinasi, dan pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah pusat juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar dapat membuka banyak bioskop yang belum dibuka di area kuning penyebaran COVID-19. Dalam menangani isu pembajakan, Presiden akan segera membentuk satuan kerja dari gabungan antara Kepolisian Republik Indonesia, Kementrian Komunikasi dan Informatika, dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (kna)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini

Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
