Menilik Produksi UMKM Konveksi Baju Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Menurun

Merahputih.com - Suasana pekerja menyelesaikan pembuatan konveksi pakaian lebaran di R. Clarisi Collection, Sentra UMKM Konveksi Bulak Timur, Depok, Jawa Barat, Senin (24/3/2025).
Pelaku usaha konveksi menggaku sejak Agustus tahun 2024 lalu, bisnis usaha konveksi pakaian dan baju di kawasan Depok, Jawa baeat ini mengalami penurunan mulai 30 hingga 50 persen. Hal ini disebabkan maraknya barang pakaian dan konveksi impor asal Cina di pasaran domestik.
Penjualan pakaian lewat daring, live streaming dan online shop dengan harga yang murah dibawah pasaran, serta daya beli masyarakat yang turun. Kini mereka hanya rata-rata memproduksi 6000 pcs pakaian dalam sehari.
Lesunya penjualan di sektor pakaian tekstil salah satunya disebabkan oleh daya beli masyarakat yang masih lemah dan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, masyarakat gampang beralih ke barang yang lebih murah. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
UNIQLO Sambut Musim Gugur dengan Koleksi Fall/Winter 2025, Hadirkan Sentuhan Smart-Casual

Tren Pakaian Unisex Bertemu Inspirasi Hidup ala Merry Riana

Tampil Modis Bergaya Ceria dengan Koleksi Anya Hindmarch x UNIQLO

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta

Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
