Telusur Luak Limopuluah

Menikmati Payakumbuh dari Puncak Panorama Kayu Kolek

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 27 November 2018
Menikmati Payakumbuh dari Puncak Panorama Kayu Kolek

Suasana Panorama Kayu Kolek pada malam hari. (Foto: instagram@robyfdli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DI Selatan Payakumbuh, ada satu destinasi wisata yang akhir-akhir ini mendadak viral di media sosial. Lokasinya terletak di pinggang Gunung Sago, tepatnya di Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Panorama Kayu Kolek orang menyebutnya.

Destinasi wisata panorama yang satu ini tergolong unik, karena bisa dinikmati setiap waktu. Dari sana kita bisa melihat berbagai Landscape struktur kota Payakumbuh. Bagi kamu yang gila selfie, di sini juga banyak sopt kece yang bisa diabadikan dalam sebuah potret.

Jika perjalanan menanjak membuat kamu haus atau lapar, di Kayu Kolek juga ada kedai-kedai sederhana yang menyediakan jajanan untuk pengobat rasa itu.

1. Menikmati Kayu Kolek disetiap waktu

Suasana Panorama Kayu Kolek pada malam hari. (Instagram/@robyfdli)
Suasana Panorama Kayu Kolek pada malam hari. (Foto: instagram@exploreminang)

Pagi hari, setelah memesan segelas kopi dan beberapa gorengan kamu bisa menikmati sunrise dan pemandangan indah Kota Payakumbuh yang sedang di selimuti awan. Tiupan angin juga akan mempernikmat suasana. Bagi kalian yang suka bersepeda, Kayu Kolek juga memiliki trek yang cocok bagi kamu.

Sore hari, pemandangan cantik seakan tak pernah pergi dari Kayu Kolek. Waktu ini, banyak digunakan orang-orang untuk berswafoto. Latar belakang tulisan besar Kayu Kalek menjadi spot favorit para penggila selfie. jika sudah di pinggir malam, pemandangan sunset pun bisa kita nikmati.

Malam hari, suasana panorama Kayu Kolek memang gelap, karena listrik memang belum sampai ke sana. Namun, jika berada di sana pemandangan cantik kelap-kelip lampu di kota Payakumbuh bisa kalian nikmati. Apa lagi ditambah api unggun pasti malam di Kayu Kolek sangat nikmat.

2. Akses mudah yang menjadikan lokasi ini populer

Suasana Panorama Kayu Kolek di sore hari. (Instagram/@jajakmalala)
Suasana Panorama Kayu Kolek di sore hari. (Foto: instagram@jajakmalala)

Kayu Kolek berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, berada di kaki Gunung Sago. Dari kota kamu bisa menggunakan kendaraan roda empat dengan akses jalan kabupaten dengan lapisan aspal hotmix disambung rabat beton hingga ke puncaknya.

Jika kamu datang dari kota Padang, teruslah berkendara menuju Padang Panjang, kemudian Bukit Tinggi. Dari Bukit Tinggi kamu lurus saja, sampai Payakumbuh. Dari pusat kota, belok kanan lurus ke arah Halaban. Saat bertemu pertigaan dengan gapura SMAN 3 Payakumbuh di sisinya, belok kanan dan luruslah menanjak kurang lebih 7 km perjalanan.

3. Destinasi wisata memesona yang dikelola warga lokal

Seorang gadi sedang swafoto di Panorama Kayu Kolek. (Instagram/@intanwitari)
Panorama Kayu Kolek yang tidak akan pernah habis diambil orang. (Foto: instagram@intanwitari)

Panorama Kayu Kolek ini sendiri dibangun pemerintah nagari. Pengelolaannya diserahkan kepada pemuda Nagari Sikabu-Kabu. Jadi untuk bayaran untuk menikmati keindahan panorama Kayu Kolek kamu cukup membayar seikhlasnya saja. (*)

Baca Juga: Lubuak Bulan, Air Terjun yang Hilang Ditelan Bumi

#Wisata #Wisatawan #Telusur Luak Limopuluah
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Indonesia
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Faktor keselamatan pariwisata Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia terkait sejumlah kasus kecelakaan turis asing yang terjadi di Gunung Rinjani.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Bagikan