Menikmati Payakumbuh dari Puncak Panorama Kayu Kolek


Suasana Panorama Kayu Kolek pada malam hari. (Foto: instagram@robyfdli)
DI Selatan Payakumbuh, ada satu destinasi wisata yang akhir-akhir ini mendadak viral di media sosial. Lokasinya terletak di pinggang Gunung Sago, tepatnya di Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota. Panorama Kayu Kolek orang menyebutnya.
Destinasi wisata panorama yang satu ini tergolong unik, karena bisa dinikmati setiap waktu. Dari sana kita bisa melihat berbagai Landscape struktur kota Payakumbuh. Bagi kamu yang gila selfie, di sini juga banyak sopt kece yang bisa diabadikan dalam sebuah potret.
Jika perjalanan menanjak membuat kamu haus atau lapar, di Kayu Kolek juga ada kedai-kedai sederhana yang menyediakan jajanan untuk pengobat rasa itu.
1. Menikmati Kayu Kolek disetiap waktu

Pagi hari, setelah memesan segelas kopi dan beberapa gorengan kamu bisa menikmati sunrise dan pemandangan indah Kota Payakumbuh yang sedang di selimuti awan. Tiupan angin juga akan mempernikmat suasana. Bagi kalian yang suka bersepeda, Kayu Kolek juga memiliki trek yang cocok bagi kamu.
Sore hari, pemandangan cantik seakan tak pernah pergi dari Kayu Kolek. Waktu ini, banyak digunakan orang-orang untuk berswafoto. Latar belakang tulisan besar Kayu Kalek menjadi spot favorit para penggila selfie. jika sudah di pinggir malam, pemandangan sunset pun bisa kita nikmati.
Malam hari, suasana panorama Kayu Kolek memang gelap, karena listrik memang belum sampai ke sana. Namun, jika berada di sana pemandangan cantik kelap-kelip lampu di kota Payakumbuh bisa kalian nikmati. Apa lagi ditambah api unggun pasti malam di Kayu Kolek sangat nikmat.
2. Akses mudah yang menjadikan lokasi ini populer

Kayu Kolek berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, berada di kaki Gunung Sago. Dari kota kamu bisa menggunakan kendaraan roda empat dengan akses jalan kabupaten dengan lapisan aspal hotmix disambung rabat beton hingga ke puncaknya.
Jika kamu datang dari kota Padang, teruslah berkendara menuju Padang Panjang, kemudian Bukit Tinggi. Dari Bukit Tinggi kamu lurus saja, sampai Payakumbuh. Dari pusat kota, belok kanan lurus ke arah Halaban. Saat bertemu pertigaan dengan gapura SMAN 3 Payakumbuh di sisinya, belok kanan dan luruslah menanjak kurang lebih 7 km perjalanan.
3. Destinasi wisata memesona yang dikelola warga lokal

Panorama Kayu Kolek ini sendiri dibangun pemerintah nagari. Pengelolaannya diserahkan kepada pemuda Nagari Sikabu-Kabu. Jadi untuk bayaran untuk menikmati keindahan panorama Kayu Kolek kamu cukup membayar seikhlasnya saja. (*)
Baca Juga: Lubuak Bulan, Air Terjun yang Hilang Ditelan Bumi
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
