Menhan Prabowo Ogah Digaji, Pengamat Duga Modal Pencitraan Pilpres 2024

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 31 Oktober 2019
Menhan Prabowo Ogah Digaji, Pengamat Duga Modal Pencitraan Pilpres 2024

Prabowo Subianto (kiri) dan Edhy Prabowo. Foto: Twitter/@Gerindra

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat Politik Karyono Wibowo mengomentari sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mau menerima gaji sebagai menteri. Dia berharap sikap Prabowo itu bukan kamuflase untuk modal ajang politik pencitraan Pilpres 2024 mendatang.

“Jangan tidak terima gaji untuk pencitraan. Sebab, Pilpres 2024 mendatang Prabowo masih punya peluang nyapres,” kata Karyono, kepada wartawan, Kamis (31/10).

Baca Juga:

Jabat Menhan, Prabowo Pastikan Tidak Ambil Gajinya

Direktur Indonesia Public Institute (IPI) ini mengakui memang tidak ada tidak ada aturan seorang menteri menerima atau tidak menerima gajinya. Namun, dia menyarankan secara etika Prabowo lebih baik tetap menerima gaji menteri

“Tapi tidak elok rasanya jika menteri tidak terima gaji. Sebab, sebesar apapun gaji harus diterima karena negara mengaji orang-orang yang bekerja untuk negara,” tutur Karyono.

Baca Juga:

Kaum Ultra Kanan 'Tiarap', Jokowi Pinjam Tangan Prabowo Sodok Musuhnya

Menhan Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi setelah pengambilan sumpah jabatan di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/RN)
Menhan Prabowo Subianto mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi setelah pengambilan sumpah jabatan di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/RN)

Karyono menyarankan sebaiknya Ketum Umum Partai Gerindra itu terlebih dahulu menerima gaji tersebut. Setelah diterima kemudian gaji itu disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan.

“Jadi, gajinya bisa dimanfaatkan untuk yatim piatu atau beasiswa. Tapi jangan karena tidak terima gaji kewajiban sebagai Menhan jadi terbaikan. Sebab tugas Menhan itu adalah membantu Presiden dalam bidang pertahanan,” kata Karyono.

Baca Juga:

Projo Sempat Mundur dari Kegiatan Politik Gara-Gara Prabowo

Sebelumnya diberitakan Prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo disebut ingin menjaga komitmennya yakni masuk dunia politik untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar memastikan eks Danjen Kopassus itu tak akan mengambil gajinya sebagai menteri.

"Saya ingin mengkonfirmasikan kepada sobat semua, khususnya sobat pewarta terkait dengan informasi yang menyatakan Pak @prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai menteri di @Kemhan_RI adalah benar. Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Dahnil dalam akun Twitternya, Rabu (30/10). (Pon)

Baca Juga:

Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Terkesan Lebih 'Jinak'

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - 41 menit lalu
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Bagikan