Menhan Ingin Bela Negara Masuk Kurikulum Sekolah

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 21 Oktober 2015
Menhan Ingin Bela Negara Masuk Kurikulum Sekolah

Menhan Ryamizard Ryacudu lakukan inspeksi terhadap Alutsista TNI ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan program bela negara akan masuk kurikulum pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA). Hal itu bertujuan agar generasi penerus bisa menghargai dan memertahankan Indonesia.

"Ada kurikulum bela negara. Harus tahu sejarah bangsa ini biar dia ngerti. Bagaimana dia bangga kalau tidak paham sejarah perjuangan," kata Ryamizar usai menemui Presiden di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (19/10).

Ryamizar menginginkan Menteri Pendidikan dapat menindak lanjuti hal tersebut, ia juga berharap bela negara menjadi penentu kelulusan bagi para siswa.

"Saya sampaikan dengan Menteri pendidikan itu proses yang penting. Nanti kalau dia enggak ngerti enggak usah diluluskan saja," ungkapnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menolak jika program bela negara ini disamakan dengan wajib militer. Program bela negara ini adalah sebagai pembentukan karakter bangsa layaknya revolusi mental.

"Wajib militer kan latihan militer, ini kan enggak. Mengubah otak supaya bangga kepada negara ini, apa enggak boleh?," pungkas dia.

Sementara, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menyambut positif dengan adanya program bela negara, Ia yakin program tersebut bisa membangun nilai-nilai patriotik dan optimisme dalam setiap warga negara.

Baca Juga:

  1. Mahasiswa Gelar Aksi 'Tolak Bela Negara'
  2. Din Syamsuddin: Setiap Warga Negara Wajib Bela Negara
  3. Analis Pertahanan: Program Bela Negara untuk Atasi Ancaman Non Militer
  4. Serikat Pekerja JICT Terpanggil Bela Negara
  5. Bela Negara Bisa Dilatih Dari SD
#Sistem Pendidikan Indonesia #Bela Negara #Pendidikan Bela Negara
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
19 Desember Diperingati Sebagai Hari Bela Negara, Ini Tema dan Logonya di 2024
Tahun ini merupakan peringatan Hari Bela Negara ke-76.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
19 Desember Diperingati Sebagai Hari Bela Negara, Ini Tema dan Logonya di 2024
Dunia
Langkah 3 Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina Tuai Pujian
Langkah tiga negara Barat mengakui kedaulatan Palestina menuai pujian. Hal itu diutarakan oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon.
Soffi Amira - Kamis, 30 Mei 2024
Langkah 3 Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina Tuai Pujian
Indonesia
Wapres Ma'ruf Sebut Santri Berperan dalam Kemajuan Bangsa
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan santri terus berperan mengisi kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia sejak resolusi jihad pada 22 Oktober 1945.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Wapres Ma'ruf Sebut Santri Berperan dalam Kemajuan Bangsa
Indonesia
Kronologi CPNS Bakamla Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara
Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut telah mengeluarkan penyebab kematian CPNS Bakamla M Ary Adithya Hasibuan
Wisnu Cipto - Selasa, 20 September 2022
Kronologi CPNS Bakamla Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara
Bagikan