Mengungkap 'Misteri' di Balik Sering Adanya Bangku Kosong di Bioskop

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 09 November 2021
Mengungkap 'Misteri' di Balik Sering Adanya Bangku Kosong di Bioskop

Banyaknya bangku yang kosong saat menonton di bioskop bisa terjadi karena sejumlah faktor (Foto: pixabay/mermyhh)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT pembelian tiket offline masih diterapkan sebelum pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, biasanya kasir bioskop seperti XXI, menawarkan posisi duduk seraya menunjukan posisi layar.

Posisi kursi kosong ditandai dengan warna hijau, sementara posisi sudah terisi ditandai dengan warna merah. Ketika datang agak sedikit mepet dari jam tayang, biasanya banyak sekali kursi sudah terisi.

Baca Juga:

Negeri Aing Juga Punya Film Balapan Seru!

Namun, kursi terisi penuh biasanya di posisi paling belakang. Biasanya pemilihan kursi paling belakang didominasi untuk para pasangan agar tidak ingin ada penonton di belakangnya, dan demi kenyamanan 'leher', agar tidak pegal seperti di posisi kursi paling depan.

Kursi dengan posisi yang 'strategis' untuk menonton kerap kali kosong secara misterius (Foto: pixabay/derks24)

Setelah tiket dibeli dan kursi dipilih, waktunya untuk membeli camilan popcorn, roti dan soft drink untuk 'pondasi' menonton film rata-rata durasinya lebih dari 1 jam, atau bahkan ada lebih dari 2 jam.

Akhirnya suara 'Pintu teater telah dibuka' menggema di area bioskop. Tandanya harus bergegas masuk, agar tidak ketinggalan menonton film. Saat suara itu berbunyi, para pegawai bioskop dengan balutan seragam hitam, rok terdapat belahan, dan rambut digelung, langsung bersiap menyambut para penonton di pintu teater.

Namun, ada keanehan kerap terjadi ketika memasuki ruang teater di bioskop. Tepatnya, pada saat memilih kursi di layar kasir tampak begitu penuh, tapi ketika film sudah mulai 15 menit, masih banyak kursi terlihat kosong.

Baca Juga:

Nonton Film Horor di Bioskop Buat Modus ke Gebetan? Valid No Debat

Kursi-kursi kosong tersebut terasa sangat menggiurkan untuk diisi. Terlebih bagi orang ingin mendapatkan posisi kursi kurang enak, atau terpisah agak jauh dari teman-temannya.

Namun, hal itu cukup berisiko karena, bila pemilik kursi kosong tiba-tiba datang, maka kamu akan menanggung 'malu', karena nomor kursi tertera di tiketmu tidak sesuai.

Terlepas dari itu, sering jadi pertanyaan banyak orang, ke mana perginya para penonton harusnya menempati sejumlah kursi kosong? Atau sengaja tidak diisi?

Ada beberapa faktor penting yang menyebabkan banyak kursi di bioskop kosong dan tidak bisa dipesan (Foto: pixabay/igorovsyannykov)

Faktor pertama, ada satu barisan kursi ditujukan para pemegang freepass. Biasanya barisan kursi tersebut merupakan posisi ideal memberikan pengalaman terbaik dalam menonton film. Hal itu bertujuan agar para pemegang akses freepas tidak perlu takut enggak kebagian kursi.

Faktor kedua, adanya kehadiran special guest. Biasanya artis dari film sedang diputar, melakukan sejumlah roadshow ke berbagai kota untuk menyapa para penonton sekaligus mempromosikan filmnya.

Bahkan, kursi kosong saat ada special guest bukan hanya 1 hingga 6 kursi saja, karena terkadang hingga satu baris bisa dipesan untuk para artis, produser, sutradara, tamu undangan dan kru.

Baca Juga:

Starter Pack Mahasiswa Jurusan Film Negeri Aing

Faktor ketiga, si pemilik kursi ada keperluan mendadak. Terkadang banyak orang membeli tiket beberapa jam dari penayangan film. Biasanya, seraya menunggu penayangan film, mereka mengisi waktu dengan makan di restoran, atau berbelanja di sekitar bioskop.

Namun, terkadang ada faktor tidak terduga sehingga membuat orang terpaksa membatalkan untuk menonton bioskop. Entah soal pekerjaan, urusan keluarga, ada teman terkena musibah, dan sebagainya sehingga orang tersebut harus membatalkan menonton.

adanya keperluan mendadak yang tidak terduga, salah satu penyebab kosongnya bangku di bioskop (Foto: pixabay/geralt)

Faktor keempat, bertengkar dengan kekasih setelah membeli tiket. Dalam hal ini biasanya sepasang kekasih bertengkar saat sudah terlanjur membeli tiket, terkadang dipicu adanya perselingkuhan kepergok di ponsel pasangannya, dan penyebab keretakan hubungan lainnya.

Bila sudah bertengkar, tentu mood untuk menonton sudah hilang. Biasanya, sang kekasih ngambek dan meminta untuk pulang detik itu juga. Apabila menolak ajakannya, bisa terjadi 'perang dunia ketiga' alias perpisahan.

Faktor kelima, kena 'gocek' teman. Gocek di sini dalam artian terkena janji palsu teman untuk nonton film bareng. Seperti halnya ketika kamu mengajak teman dan kamu mengiyakan untuk membeli tiket.

Namun, pada hari H menonton film, tiba-tiba teman tidak ada kabar. Jangankan memberikan kabar, nomornya hingga media sosialnya tidak bisa dihubungi sama sekali. Hal ini sering terjadi di kota-kota besar. (Ryn)

Baca Juga:

Karcis Bioskop, Benda Bersejarah Pemicu Nostalgia

#November Jagoan Film Negeri Aing #Film Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
Film Lavender Marriage dijadwalkan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
ShowBiz
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'
Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 25 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'
ShowBiz
Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025
Tukar Takdir merupakan film yang mengakumulasi sisi psikologis tentang ketakutan, rasa kehilangan, penyesalan dan kekecewaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025
ShowBiz
Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’
Memperkenalkan sinema Indonesia yang luar biasa kepada penonton global.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’
ShowBiz
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF
Kemenangan ini menegaskan posisi 23 Seconds sebagai film aksi Indonesia paling menonjol tahun ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF
Fun
Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara
Tak hanya menjadi jadi sutradara, Reza juga tampil sebagai pemeran utama.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Sinopsis Film Komedi Horor
ShowBiz
Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026
Kisah animasi Garuda di Dadaku fokus terhadap mimpi mulia seorang anak yang ingin mengharumkan nama bangsanya lewat olahraga sepak bola.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026
Indonesia
Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi
Film animasi Merah Putih: One For All yang digarap Perfiki Kreasindo menuai kritik tajam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi
Indonesia
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
Wamenkraf Irene Umar jelaskan sempat menerima audiensi dari tim produksi film.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
ShowBiz
Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya
Film Siapa Dia dijadwalkan tayang di bioskop 28 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya
Bagikan