Mengintip Lebih Dekat Kemegahan Istana Kepresidenan Bogor


Suasana keramaian masyarakat yang mengunjungi Istana Kepresidenan Bogor (Foto: Istimewa)
MerahPutih Wisata - Kemegahan gedung yang dibangun 1745 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Gustav Wilem van Imhoff ini, bagi masyarakat kota Bogor tidaklah asing. Bangunan yang sekarang dikenal Istana Kepresidenan RI itu, tak ayal menjadi sorotan khusus masyarakat luas acapkali berkunjung ke kota hujan.
Karena itu pula, demi melunasi keingintahuan serta untuk menyambut hari jadi Kota Bogor ke-534, pihak istana mencanangkan program tahunan kunjungan istana bagi wisatawan.
Senin (30/5), ratusan pengunjung yang terdiri dari ragam latar belakang padat merayap saat mengantre di depan pintu masuk istana. Meski antrean panjang, tak sedikit pun terpancar dari wajah pengunjung jenuh maupun bosan, melainkan kebahagiaan.
Ya, Kebagiaan itu adalah euforia sebagian masyarakat Kota Bogor saat akan berwisata mengunjungi kemegahan istana yang aktif menjadi kediaman Presiden Joko Widodo.
Koleksi di Museum Kepresidenan Bogor (Foto: Istimewa)
Berjalan perlahan, pengunjung melihat kumpulan menjangan yang berlari ke sana-sini. Rindangnya pepohonan besar, tak kalah peran dalam memberikan kesejukan.
"Ayo, tetap dibarisan dan teratur," kata salah seorang Paspamres yang berjaga di pintu masuk Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/5).
Mendengar himbauan itu, bocah-bocah kecil yang datang bersama rekan sekolahnya dengan spontan menjawab, "Iya."
Setelah semua masuk pelataran istana, rombongan pengunjung diarahkan beberapa guide Istana Kepresidenan RI, Bogor. Suasana yang sangat asri, jelas membuat udara di sekitar istana segar bukan main.
Dengan menggunakan pengeras suara, seorang pemandu wisata kepresidenan, Cecep Koswara begitu fasih menjelaskan fungsi bangunan ketika rombongan sampai di sebuah gedung megah yang berada di tengah kawasan istana.
Setelah puas mendengarkan dengan saksama, pengunjung pun diantar ke bangunan selanjutnya yang merupakan tempat pertemuan tamu negara.
"Di sini adalah tempat bertemunya tamu-tamu negara dan mohon maaf, kita tidak bisa masuk ke dalam karena dalam keadaan steril. Harap maklum semua, ya," ucap Cecep.
Museum Kepresidenan Balai Kirti (Foto: Istimewa)
Tidak sampai di sana, meski saat itu hujan turun rintik-rintik, pengunjung tetap semangat menyusuri istana yang memiliki luas 28,8 hektare.
Bahkan, terdengar beberapa obrolan dari pengunjung yang menyatakan kepuasaannya akan kunjungan wisata kali ini.
"Puas, banget. Ayo ambil foto," ucap salah seorang pengunjung yang memiliki nama Yeni kepada anak-anaknya.
Melanjutkan perjalanan menyusuri istana tibalah di salah satu museum. "Inilah Museum Kepresidenan Balai Kirti," kata Cecep di antara rombongan yang terbagi ke dalam beberapa kelompok saat sampai di pelataran museum.
Keindahan museum, kata Cecep, akan terlihat dengan berbagai galeri yang akan disajikan. "Akan ada patung presiden dari Bung Karno hingga SBY. Dan kita juga akan melihat karya-karya lainnya serta melihat barang pribadi presiden. Mohon yang tertib," imbau Cecep.
Di sanalah destinasi terakhir kunjungan wisata Istana Kepresidenan RI, Bogor. Dengan wajah yang sumringah, para pengunjung keluar satu per satu saat merasa puas akan program yang disajikan pemerintah untuk masyarakat dalam rangka menyambut hari jadi Kota Bogor ke-534.
"Ya, alhamdulillah semua berjalan lancar. Semoga pas hari terakhir kunjungan (Selasa 31/5), pengunjung semakin ramai dan tertib. Intinya adalah untuk kenyamanan masyarakat juga," harap Cecep. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Momen Kehangatan Prabowo Sambut Erdogan di Istana Bogor, Warga Turut Bergembira

Dijadwalkan Bertemu Prabowo di Istana Bogor, Erdogan akan Bahas Kerja Sama Negara hingga Makan Siang Bersama

Erdogan Dijadwalkan Datang 11.00 WIB, Prabowo Sudah Siap-Siap di Istana Bogor Sejak Jam 9

Rute Rombongan Presiden Turkiye Erdogan dari Keluar Tol Sampai Masuk Istana Bogor

Istana Minta Jokowi Tak Dihubungkan dengan Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP
